KLARI, RAKA – Masih ada pembangunan yang belum tuntas di Desa Gintungkerta terutama persoalan infrastruktur. Oleh karenanya dalam APBDes 2019 difokuskan untuk membangun jalan terutama ditiap dusun.
Sekretaris Daerah (Sekdes) Gintungkerta Wahyudin mengatakan, saat menjabat sebagai sekretaris desa pada bulan Desember 2018 lalu, ia dan pegawai desa lainya melakukan pembahasan terkait Rancangan APBDes 2019. “Masih banyak menyisakan titik jalan rusak di setiap dusun, serta turap yang ada di Dusun Gintungkolot, serta pemberdayaan masyarakat,” ucap Wahyudin, kepada Radar Karawang, Senin (11/2).
Wahyudin mengaku, pada tahun 2018 lalu menyisakan titik jalan rusak yang belum tersentuh karena Gintungkerta merupakan wilayah yang cukup luas. Diperkirakan sebanyak 30 titik mulai dari jalan lingkungan, jalan setapak dan turap. “Sejauh ini ada 30 titik yang akan kita perbaiki, mudah-mudahan bisa secepatnya kita susun APBDesnya agar lebih cepat terealisasi,” akunya.
Selain infrastruktur, APBDes 2019 akan dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat, salahsatunya Posyandu. Karena kesehatan adalah salahsatu faktor dalam menentukan kesejahteraan masyarakat. “Sekarang sudah memasuki musim hujan, tentunya akan lebih mudah terserang penyakit, jadi harus kita prioritaskan juga kesehatan warga Desa Gintungkerta,” paparnya.
Wahyudin berharap, APBDes Gintungkerta bisa cepat diselesaikan sehingga bisa direalisasikan dan dinikmati langsung oleh warga serta bisa terbangun kekompakan pegawai desa dalam membangun suatu daerah. “Mudah-mudah cepat disahkan dan dilaksanakan, supaya bisa langsung dirasakan sama masyarakat, dan bisa terbangun juga komunikasi yang baik untuk pegawai desa maupun masyarakat,” pungkasnya. (cr3)
