Infrastruktur Pangulah Baru Belum Tuntas

KOTABARU, RAKA – Anggaran Dana desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru tahun 2019 meningkat. Anggaran tersebut masih fokus untuk infrastruktur.
Karnalim, Kades Pangulah Baru menyampailan, satu persatu permasalah dapat teratasi dengan kucuran anggaran dari pemerintah pusat. Tahun lalu dan sekarang masih sama fokus insfratuktur. “Jalan-jalan yang rusak sudah diperbaiki dengan anggaran dana desa. Meski demikian, masih ada jalan yang masih rusak. Maka dana desa tahun sekarang juga, masih fokus untuk pembangunan insfratuktur,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (11/6).
Ia menamabhkan, dana desa tahun sekarang lebih besar dari tahun sebelumnya. Maka pihaknya, rencana akan mengadakan mobil ambulans desa. “DD tahun 2018 sebesar Rp784.093.300. Untuk tahun 2019 bertambah menjadi Rp1.131.338.000. Maka, di tahun sekarang, rencana akan mengadakan mobil ambulans desa,” tuturnya.
Menurutnya, dua program itu merupakam program yang sesuai dengan keinginan amsyarakat. Selain itu, tingkat kesehatan masyarakat akan tinggi. “Dengan begitu, roda perekonian masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Saat ditanya korupsi, Karnalim mengaku, tidak berani untuk melakukan perbuatan itu, karena sama halnya dengan menzalimi banyak orang. Apalagi untuk sekarang, pengelolaan dana desa sangat ketat, jika main-main atau melakukan penyelewangan, maka jeruji penjara siap menanti, karena sanksi hukum yang mengatur. “Mana berani saya melakukan koropsi, toh motivasi menjadi kepala desa ingin memajukan Desa Pangulah Baru, biar bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian mayarakat dengan program-program yang kami susun,” akunya.
Dengan demikian, maka dana desa yang sudah dan akan direalisasikan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, sehingga dapat membatu dalam meningkatkan perekonomian, pendidikan dan kesehatan. “Semoga bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, sehigga masyrakat bisa merasakan manfaatnya,” harap Tatang.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pangulah Baru Asep Saeful Hidayat menyampaikan, permasalahan yang ada di wiliyahnya, secara perlahan dapat teratasi. Karena banyak persoalan infrastruktur yang rusak, kini sudah semakin berkurang, dengan demikian masyarakat dapat merasakan manfaat, sehingga bisa membantu dalam meningkatkan perekonmian dan pendidikan. “Kinerja pemerintah desa cukup bagus, soalnya secara perlahan, permasalahan yang ada di Desa Sarimulya bisa teratasi. Saya harap, mereka bisa menjalankan tupoksi sebagai mana mestinya, jangan keluar dari koridor, sebagai petugas desa. Semoga program kerja tahun sekarang bisa direalisasikan semuanya,” pungkasnya. (acu)