KARAWANG

Infrastruktur Pondasi Pembangunan Desa

RAWAMERTA, RAKA – Dalam proses membangun desa, infrastruktur dan kemasyarakatan menjadi prioritas utama pemerintah Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta. Hingga saat ini, sejak pemerintah pusat menggelontorkan dana desa, pihaknya telah banyak melakukan pembangunan. Mulai dari infrastruktur jalan, membangun sarana pendidikan, hingga jenis usaha kemasyarakatan melalui Basan Usaha milik Desa (BUMDes).

Dikatakan Kades Sukamerta Kecamatan Rawamerta, Agus Hasan Bisri, sejak pemerintah desa menerima banguan dana dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, pihaknya telah banyak lakukan realisasi pembangunan. Selain bagian dari pelaksanaan tugas, hal itu ia lakukan sesuai dengan keinginan yang diprioritaskan oleh warganya. “Kita utamakan kebutuhan masyarakat terlebih dahulu,” katanya, kepada Radar Karawang.

Selebihnya, dalam menggali potensi masyarakat bisa dilakukan atau disusul dengan kegiatan pembangunan berikutnya. Yang terpenting, lanjut kades, kebutuhan masyarakat yang sifatnya urgensi seperti infrastruktur jalan dan ekonomi kemasyarakatan. “Karena, jika kedua hal tersebut telah dipenuhi, bidang lainnya akan turut mengikuti,” katanya.

Di antara bidang pelaksanaan pembangunan Desa Sukamerta melalui dana desa tahun 2018 ialah membangun jalan lingkungan Dusun Sumurbatu RT 01/01 dengan volume 80×2,2×0,12 M yang mengeluarkan dana sebesar Rp36.821.000, membangun jalan setapak di Dusun Sumurbatu RT 02/01 dengan volume 270×1,5×0,12 M yang menghabiskan dana Rp83.155.000, dan membangun Turap Penahan Tanah (TPT) di Dusun Krajan 1 RT 08/04 dengan volume 312×0,3×1 M yang membutuhkan dana Rp155.028.760.

Selanjutnya masih dari APBN, pihak Desa Sukamerta membangun TPT di Dusun Neglasari RT 013/07 dengan volume 350×0,3×1 M yang memerlukan dana Rp176.146.000, membangun TPT di Dusun Sumurbatu RT 004/02 dengan volume 19×0,3×1,2 M yang menghabiskan dana Rp13.935.520, membangun TPT di Dusun Sumurbatu RT 002/01 denhan volume 200×0,3×1 M yang menggunakan dana Rp106.015.000, serta pembangunan bidang pendidikan peningkatan Taman Belajar Keagamaan di Dusun Neglasari RT 013/07 dengan volume 6×7 M yang membutuhkan dana Rp95.522.388.

Sementara dari kucuran dana APBD Provinsi, pihaknya telah merealisasikan pembangunan jalan setapak di Dusun Sumurbatu RT 01/01 dengan volume 455×1,2×0,12 M yang memerlukan dana Rp100.000.000. Sementara melalui APBD kabupaten pihaknya merealisasikan pembangunan pagar PAUD, BUMDes, dan Pos Yandu dengan volume 50×0,25×1,2 M yang memerlukan dana Rp46.698.225. “Pembangunan masih banyak, terutama saluran penurapan air ke pesawahan, masih banyak yang harus dibenahi,” ucapnya.

Namun, tambahnya, jika memang berbagai pembangunan sudah dapat diselesaikan secara merata, dana desa akan dipergunakan pembangunan Pasar Desa. “Yaitu untuk menopang perekonomian masyarakat desa agar bahan pokok bisa terjangkau dan mudah didapat,” katanya.

Adapun, selain membangun infrastruktur dan kemasyarakatan, khususnya dalam pembangunan karakter pendidikan dan keagamaan masyarakat, wilayah desanya dilingkupi oleh pesantren kenamaan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Kabupaten Karawang. “Ada pesantren. Jadi, tidak khawatir dengan kebutuhan pendidikan keagamaan masyarakat. Alhamdulillah masyarakat sini religius,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button