PURWASARI, RAKA – Dana Desa Purwasari tahun 2019 masih difokuskan untuk infrastruktur. Pasalnya jalan di desa tersebut masih banyak yang rusak.
Ade Wahyu Somantri, Plt Sekretaris Desa Purwasari, mengatakan, meskipun desa lain sudah mengalokasikan dana desa untuk inovasi desa, Desa Purwasari masih fokus pada infrastuktur. “Mau gimana lagi, karena sesuai permintaan warga infrastruktur harus diselesaikan terlebih dahulu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (5/8).
Ia menambahkan, tercatat Desa Purwasari memiliki luas wilayah sebesar 339.093 hektare. Hal itu membuat banyaknya pekerjaan infrastrukrur yang harus diselesaikan, mulai dari jalan lingkungan, jalan setapak, sampai normalisasi dan perbaikan drainase. “Tahun ini kita fokuskan dulu untuk perbaikan dan pembuatan jalan, terus ada juga beberapa titik pembuatan drainase,” tambahnya.
Ia mengaku, dana desa tahun 2019 tahap satu digunakan untuk pembuatan jalan dan drainase di setiap wilayah yang ada di Desa Purwasari, sedangkan untuk tahap dua masih menunggu pencairan. “Kalau tahap satu sudah beres, tapi kalau tahap dua belum cair, kita lagi nunggu pencairan saja sih,” akunya.
Masih dikatakanya, banyaknya pembangunan jalan dan drainase, mendapat respon positif dari masyarakat. “Minimal kalau jalanya sudah pada bagus, aktifitas ekonomi, pendidikan sampai kesehatan bisa lebih baik lagi,” katanya.
A Hasan, warga Desa Purwasari meminta kepada pemerintah desa untuk terus fokus pembuatan jalan. Karena jalan merupakan akses warga yang dinilai sangat penting. “Buat apa dialokasikan untuk hal lain, kalau jalan masih rusak, kan nggak bagus juga,” pungkasnya. (mal)
