CIAMPEL, RAKA – Guru merupakan profesi yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Hal itu yang menjadi alasan Desri Daila, siswa SMAN 1 Ciampel kelas X IPA 3 bercita-cita menjadi seorang guru. “Aku bercita-cita menjadi guru,” ucap Desri, kepada Radar Karawang, baru-baru ini.
Ia menambahkan, banyak jalan menuju Roma, artinya banyak cara untuk menggapai cita-cita, salah satunya adalah belajar dengan giat dan beribadah, sehingga bisa menambah wawasan serta berdoa untuk bisa menggapai cita-cita.
Bukan hanya itu, siswa yang hoby menyanyi itu juga aktif di beberapa kegiatan ekskul seperti Paskibra dan Rohis. Ia mengaku hal tersebut dilakukan salah satunya untuk mempererat tali silaturahmi. “Aku pengen banyak teman saja, terus bisa mempererat silaturahmi gituh,” paparnya.
Ia mengaku, mulai duduk di Sekolah Dasar (SD) sudah memiliki cita-cita menjadi guru. Guru adalah orang tua ke dua setelah orang tua kandung, karena guru yang mendidik para siswa, mulai dari sopan santun, mengasah potensi. “Aku sangat bangga kalau bisa jadi guru nanti, bisa memberikan ilmu yang aku miliki,” tegasnya.
Selain sibuk dengan belajar dan ekskul, ia sangat suka membantu orang tuanya khususnya ibu, bahkan ada kebiasaan yang sudah dilakukannya sejak dari SMP yaitu membantu masak dan mencuci pakaian. “Kalau pulang aku bantu Mamah masak sama nyuci baju, dari SMP aku udah bantu Mamah,” katanya.
Ia berkeyakinan, bahwa untuk mencapai sebuah cita-cita tidak harus dengan belajar saja, akan tetapi harus diimbangi dengan rido orang tua. “Aku yakin kalau orang tua nggak rido, maka kita nggak akan bisa menggapai cita-cita,” tandasnya.
Ia berharap, dengan usaha yang dilakulannya untuk menggapai cita-cita tersebut bisa tercapai, dan tentunya bisa membanggakan ke dua orang tua dan bisa bermanfaat untuk orang lain. (cr3)
