Pristi Priswara
BATUJAYA, RAKA – Setelah lulus SLTA mungkin kebanyakan orang lebih memilih bekerja di perusahaan atau pabrik. Apalagi pabrik di Kabupaten Karawang ini tergolong memiliki gaji yang tinggi.
Berbeda dengan Pristi Priswara yang masih duduk di bangku kelas XI IPA ini, dia memiliki keinginan untuk menjadi pengusaha dibanding bekerja sebagai buruh pabrik. Bahkan sampai saat ini dalam benaknya tidak terlintas sedikitpun pun untuk bekerja di perusahaan orang lain. Kata Pristi, menjadi pengusaha merupakan pekerjaan yang menyenangkan, pasalnya tidak terikat waktu jam kerja. Terlebih lagi tidak akan ada yang bisa memberhentikan pekerjaannya itu. “Kalau di pabrik kita tidak bisa selamanya kerja di situ, apalagi kalau putus kontrak kita bisa gigit jari,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Sebelum turun langsung menjadi pengusaha atau pemodal, lanjut Pristi, dirinya sedang belajar menjadi reseller pin yang sudah berlangsung sejak beberapa minggu kebelakang, bahkan dia pun sedang belajar untuk berjualan pulsa. “Ini lagi belajar memahami beli pulsa, biar masuk agen-agen seluruh Indonesia,” katanya.
Pristi menambahkan, keinginan menjadi pengusaha timbul sejak dirinya duduk di bangku SLTA. Sebelumnya dia ingin menjadi Tentara Negara Indonesia (TNI), hanya saja cita-cita itu tenggelam, karena tidak kuat dengan kondisi fisiknya. Apalagi harus jauh dengan keluarga saat bertugas. “Waktu SD sampai SMP saya ingin jadi TNI, tapi berasa tidak mampu, karena harus bisa LDR an dengan orang tua,” pungkasnya. (mra)
