Ini Alasan Kenapa di Lampu Merah Johar Cuma Dua Jalur
KARAWANG, RAKA – Selama ini masyarakat tak sedikit yang mempertanyakan sistem pengaturan lalulintas di Perempatan Johar, Karawang. Pengaturan lalulintas di lampu merah Johar hanya dua jalur, padahal di sana tergolong sering terjadi kemacetan.
Ditanya soal ini, Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Dikhy Prayoga mengakui, memang pihaknya kerap menerima pertanyaan terkait alasan kenapa perempatan lampu merah johar dibuat dua jalur. “Kata warga kenapa tidak dibuat empat persimpangan saja seperti lampu merah lain,” ucapnya saat dihubungi Radar Karawang, Senin (6/2).
Ia menambahkan, kebijakan tersebut diambil bukan tanpa alasan. Kemacetan menurutnya, menjadi salah satu penyebab kebijakan tersebut diambil. Berdasarkan kajiannya bahwa lalu lintas lampu merah Johar lebih efektif jika diterapkan sistem dua jalur. Pihaknya pernah menerapkan sistem empat persimpangan namun kemacetan justru malah menjadi-jadi. “Apalagi yang mau ke arah gerbang Pasar Johar, kemacetan sampai mentok ke perlintasan kereta api. Bisa dibayangkan begitu parahnya kemacetan kalau sistem Empat persimpangan,” tambahnya.
Dikatakannya, bicara soal potensi lalulintas, hal itu dapat disiasati dengan penertiban lalulintas oleh petugas. Terbukti, sampai saat ini tidak pernah ada kejadian lakalantas di lokasi tersebut. “Karena pengendara juga tahu kalau sudah dilampu merah Johar mereka akan berhati-hati karena sistemnya dua jalur,” pungkasnya. (mal)