KOTABARU, RAKA – Menjadi bagian staf pengawas pemilu (Panwaslu) ternyata tidak mudah. Harus siap korbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk sukseskan pemilu.
Staf Panwascam Kotabaru Fajar Lukmanulhakim menyampaikan, untuk terciptanya pesta demokrasi yang jujur dan bersih. Tentu penyelenggara dan pengawas pemilu harus kerja keras dan cerdas dalam menjalankan peran dan fungsinya masing-masing. “Agar pemilu ini bisa berjalan dengan baik, maka saya sebagai staf panwaslu harus bekerja dengan baik pula,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jum’at (19/4) kemarin.
Dirinya rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Untuk menyelesaikan data hasil penghitugan surat suara C1. “Mulai dari pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019. Selain mengawasi, kami juga menginput data hasil penghitungan surat suara C1. Dari tanggal pelaksanaan pemilu, walupun selalu begadang tapi tak jadi masalah, yang penting pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu staf lainnya, Kiki Baehaki menyampaikan, meski harus mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Baginya, hal itu bukan menjadi masalah demi terselanggaranya pemilu jujur dan bersih. “Agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik, maka saya akan menjalankan peran dan fungsi sebagaimana mestinya,” katanya.
Ia mengaku, selain memantau dan mengawasi berjalannnya pemilu serentak, juga harus menginput data hasil pemungutan suara C1. “Dari tanggal pelaksanaan pemilu sampai sekarang, selalu begadang setiap hari agar perekapan hasil jumlah penghitungan surat suara atau C1 bisa segera selesai,” pungkasnya.(acu)
