radarkarawang.id – Semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama kembali ditegaskan melalui peluncuran Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada hari ini.
Acara tersebut menjadi bagian dari program nasional Kementerian Agama dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Sopian, menyampaikan kebanggaannya atas terlaksananya program ini.
“Hari ini saya bangga dengan diluncurkannya Kampung Moderasi Beragama di Kecamatan Rengasdengklok. Mudah-mudahan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi dapat betul-betul diimplementasikan dengan baik agar semua umat beragama bisa hidup berdampingan dengan harmonis dan rukun,” ujarnya, Rabu (30/4).
Baca Juga : Wacana Gubernur Jabar Vasektomi Dijadikan Syarat Menerima Bansos
Sopian juga menjelaskan bahwa peluncuran ini melengkapi tujuh Kampung Moderasi Beragama yang telah diresmikan di Karawang sepanjang tahun 2024, termasuk Kecamatan Cibuaya, Karawang Barat, dan Karawang Timur.
“Saya berharap, hadirnya KMB dapat menjadi wadah untuk menebar, menanam, dan mengukuhkan sikap moderasi, toleransi, harmoni, dan kedamaian dalam beragama, khususnya di Rengasdengklok yang plural,” tambahnya.
Acara ini turut diramaikan oleh penampilan seni budaya tradisional, mulai dari paduan suara, kesenian daerah, hingga atraksi Barongsai, yang menggambarkan semangat kebhinekaan dalam bingkai moderasi beragama.
Menariknya, para tokoh lintas agama yang hadir dalam acara ini menyatakan tekad mereka untuk menjadikan KMB Rengasdengklok sebagai warisan nilai bagi generasi muda yang lebih moderat dan toleran.
Sementara itu, Bupati Karawang yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Irlan Suarlan, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Tonton Juga : MARSINAH, PEJUANG BURUH MATI MENGENASKAN
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Karawang mendukung penuh langkah positif Kemenag Karawang ini. Apalagi Karawang merupakan salah satu wilayah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi, sehingga keberagaman budaya dan agama tidak dapat dihindari. Kampung Moderasi Beragama adalah jawaban konkret untuk membangun ruang hidup yang damai dan inklusif bagi seluruh warga,” ujar Irlan.
Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi masyarakat untuk mengambil peran dalam menjaga kerukunan dan stabilitas sosial. Sehingga kabupaten karawang menjadi daerah yang ramah bagi semua golongan.
“Dengan peresmian ini, diharapkan KMB menjadi contoh model penguatan nilai-nilai kebangsaan yang bisa direplikasi di berbagai wilayah lain di Karawang maupun daerah lainnya,” tutupnya.(uty)
