AMBRUK : Atas SDN 1 Cileunca yang ambruk beberapa waktu lalu.
PURWAKARTA, RAKA – Tim audit dari Inspektorat tengah melakukan penelusuran terkait penyebab ambruknya atap SDN 1 Cileunca, di Kecamatan Bojong. Pasalnya diduga ada kelalaian rekanan dalam mengerjakan proyek. “Yang pertama apakah karena bencana diterpa angin sesuai laporan sementara pihak sekolah, atau mungkin ada kesalahan teknis dari pihak pelaksana pembangunan, kita belum memastikannya,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kamis (19/9).
Jika ada kesalahan teknis dari pihak pelaksana, maka mereka harus mengganti atau membangun kembali atap sekolah tersebut. “Tapi kalau karena bencana alam, itu kan di luar dugaan kita, prosesnya lain lagi,” ujarnya.
Akibat insiden itu, Anne menyebut, tidak menganggu proses belajar mengajar. “Tidak, pembelajaran masih tetap berjalan lancar,” tuturnya. Sebelumnya diberitakan, meski baru dibangun, tapi atap ruang kelas baru (RKB) SDN 1 Cileunca, ambruk. Diduga, penyebab ambruknya atap bangunan itu akibat tidak kuat menahan beban genteng pres yang telah dipasang.
Info yang dihimpun Radar Karawang, insiden ambruknya atap bangunan yang ada di Kampung Sukamaju RT01/01, Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, itu tidak menelan korban jiwa. (gan)
