HEADLINE

Investasi Besar Masuk ke Karawang – Bupati Minta SDM Masyarakat Ditingkatkan

KARAWANG, RAKA – Bupati Kabupaten Karawang bersama dengan Forkopimda menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Koalisi Buruh Karawang. Aep menyebut, saat ini sejumlah investasi besar masuk ke Karawang.
Aep mengapresiasi kepada buruh yang telah menyampaikan tuntutan secara kondusif. Ia menegaskan jika buruh mempunyai peran penting bagi perkembangan di Karawang. Selanjutnya, saat ini pun untuk perihal perizinan perusahaan telah dipercepat oleh pemerintah daerah. “Kita memiliki peran yang sangat penting, Karawang ini bukan kota yang berkembang tapi kota yang maju. Saya sampaikan investasi di Kabupaten Karawang kalau tidak ada sinergitas tidak akan bisa seperti sekarang. Karawang hari ini, telah ada kepercayaan dari para pengusaha untuk pemerintah daerah dan untuk perizinan juga sudah sangat cepat,” ujarnya, Kamis (2/5).
Ia menyampaikan, setelah pembangunan kesehatan, sekarang ini Pemerintah Karawang sedang berfokus untuk membangun infrastruktur. Tidak hanya itu sumber daya manusia pun menjadi target fokus pembangunan. “Adanya birokrasi ini yang menjadikan skala prioritas oleh kami pemerintah daerah. Adanya buruh tentunya perekonomian menjadi lebih baik, justru peningkatan pendapatan masyarakat terjadi. Pembangunan di Kabupaten Karawang harus segera di selesaikan. Dulu hampir 2 tahun lamanya kita membangun kesehatan, karena kesehatan ini sangat penting. Alhamdulillah kita fokus pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Saya menyampaikan jangan membuat sulit perusahaan. Kalau sumber daya manusia di kita mengalami pengembangan tapi tidak kita manfaatkan sangat disayangkan,” tambahnya.
Kemudian untuk investasi di Karawang, tambah Aep, telah mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari adanya sejumlah perusahaan yang melakukan pembangunan tahap ke dua. Selain itu telah ada beberapa investor yang masuk di Karawang. “Kabar baik untuk investasi, pabrik LG baterai kemarin menghadap ke kami akan membuat rencana terbaru, termasuk juga Daihatsu sedang berjalan pembangunan. Investasi masuk akan membuat Kabupaten Karawang menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya
Sementara itu, Dion Untung Wijaya, ketua panitia mengungkapkan tuntutan utama dari buruh terdiri dari pencabutan Undang-undang omnibuslaw dan penghapusan sistem outsourcing. Hal ini bertujuan agar semua masyarakat dapat bekerja di semua perusahaan. “Harapan kami semua kaum buruh, dicabutnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau yang biasa disebut omnibuslaw. Agar bisa segera tersalurkan ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten Karawang. Tuntutan kita sebenarnya menolak adanya sistem outsourcing apalagi sekarang ada sistem pemagangan. Kalau di Kabupaten Karawang selama ini ada regulasinya yang kami tahu ada 5 jenis pekerjaan yang boleh di outsourcingkan, makanya kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Karawang untuk mencabut agar tidak ada lagi outsourcing,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button