Uncategorized

Investor Berdatangan untuk Kelola Tanah Timbul

TANAH TIMBUL : Kondisi tanah timbul di Desa Muara Baru Kecamatan Cilamaya Wetan terlihat indah. Saat ini banyak investor yang hilir mudik menawarkan kerjasama.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah pekan kemarin masyarakat Desa Muara Baru digegerkan dengan adanya fenomena alam berupa sedimentasi laut yang memunculkan tanah timbul berupa gundukan pasir disertai karang.

Beberapa tawaran datang dari dinas-dinas untuk pengembangan tanah timbul tersebut. BPN Karawang contohnya, pihaknya sudah meninjau langsung ke tepian pantai. “Kemarin sudah dipantau oleh BPN, katanya bisa disertifikatkan dan menjadi aset Desa Muara Baru. Itu pun setelah melalui Perdes dan SKD,” ucap Kepala Desa Muara Baru Ato Sukanto, kepada Radar Karawang.

Meski adanya tanah timbul berupa tumpukan pasir dan karang yang luasnya mencapai kurang lebih 5 hektare itu, pihaknya masih terus meninjau keadaan di sekitarnya. Pemerintah Desa Muara Baru tidak mau terburu-buru dan gegabah, karena pihaknya masih memantau kondisi tanah timbul tersebut.

Pasalnya, keberadaannya yang tiba-tiba ini harus melalui tinjauan terlebih dahulu, apakah aman dari hantaman gelombang yang kapan saja bisa terjadi atau memang bisa terus paten keadaanya seperti sekarang ini.

Jika sudah dianggap aman, ia berharap tanah timbul hasil sedimentasi ini bisa menjadi aset desa setelah melalui Perdes dan SKD. “Tawaran untuk dijadikan tempat wisata yang berbeda dengan wisata lainnya di Karawang sudah bermunculan. Kita fokus ke keamanan dan keabsahan administrasinya terlebih dahulu,” katanya.

Setelah dianggap sah bersertifikat dan aman dari terjangan air laut, pihak Desa Muara Baru pun baru bisa menerima tawaran-tawaran lainnya. Seperti dari DLHK Provinsi, pihaknya ditawari agar tanah timbul tersebut bisa dikelola dengan baik. “Kalau saya bercita-cita, tanah itu dibuatkan sebuah resort berada di tepi pantai seperti halnya pemandian dan penginapan,” harapnya. (rok)

Related Articles

Back to top button