Uncategorized

Konsumsi Beras 300 Ribu Ton

PANGKALAN, RAKA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama para mustahik di Kampung Tipar Kolot, Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, panen padi bersama, Senin (15/4). Panen raya itupun dihadiri oleh Muspida Kabupaten Karawang dan ketua Baznas Nasional.

“Program lumbung padi merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi para mustahik yang akan, atau sudah menjalankan usahanya. Program ini mengembangkan terutama di pertanian khususnya para petani padi,” ucap Ketua Baznas Nasional Bambang Sudibyo.

Menurutnya, rakyat Indonesia sebagian besar merupakan petani. Dari zaman dahulu nasi merupakan makanan pokok yang berasal dari padi. “Hal ini merupakan salah satu warisan nenek moyang yang masih terjaga dengan baik, bagaimana cara kita mengolah padi tersebut, mulai dari menanam, merawat dan memanen hasilnya,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Hanafi Chaniago mengatakan, sebagai lumbung padi nasional, Karawang merupakan daerah sentral pangan. Meski demikian, tetap berusaha melakukan diversifikasi pangan. “Setiap tahunnya produksi padi kita mencapai 1,3 juta ton gabah kering panen (GKP),” ujarnya.

Karawang, kata Hanafi, memproduksi beras sebanyak 800 ribu ton. Sementara kebutuhan beras untuk 2,2 juta penduduk Karawang sebanyak 300 ribu ton beras. Sisanya 500 ribu ton beras untuk membantu kebutuhan beras nasional. “Saya sangat apresiasi kepada Baznas yang ikut serta membantu membangun industri pertanian, sehingga banyak petani yang mandiri serta beramanah,” katanya. (yfn)

Related Articles

Back to top button