HEADLINE

Investor ‘Kakap’ Masuk Karawang, Target Capaian Investasi Rp40 Triliun

KARAWANG, RAKA – Capaian realisasi investasi di Karawang tahun 2022 tembus Rp37 triliun dari target Rp29,8 triliun. Tahun ini Karawang mentarget capaian investasi sebesar Rp40 triliun. Kabaranya, tahun ini pun bakal ada investor kelas ‘kakap’ yang akan berinvestasi di Karawang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Eka Sanatha mengatakan tahun 2023 Kabupaten Karawang mentarget Rp40 triliun untuk capaian investasi. Hal itu telah didukung juga oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan DPMPTSP Jawa Barat. Pihaknya menyebut nantinya akan ada salah satu investor besar yang akan masuk ke Karawang, termasuk investor dari Singapura. “Kita dari segi pelayanan siap dengan pelayanan yang terbaik,” ujarnya, usai acara evaluasi capaian realisasi investasi Karawang tahun 2022 dan pembahasan target 2023 di salah satu restoran di Karawang, Kamis (16/2).
Sebelumnya, Eka menuturkan, Karawang berada pada urutan kedua daerah dengan investasi tertinggi di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi. “Secara keseluruhan, realisasi investasi pada 2022 di Karawang menempati urutan kedua setelah Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, di triwulan ketiga realisasi investasi sebesar 10,04 trilliun dan meningkat di triwulan ke empat menjadi 11,87 trilliun. Rinciannya penanaman modal asing (PMA) menyerap 8.459 pekerja atau 81 persen. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) menyerap 2.000 pekerja atau 19 persen. “Di triwulan ketiga dan empat kita dapat melampaui kabupaten yang lain. Kita berharap agar di tahun sekarang bisa mengulang hal yang sama lagi,” tambahnya.
Diteruskannya, terdapat perusahaan yang melakukan investasi cukup besar namun belum dapat menyerap tenaga kerja. Hal ini karena perusahaan tersebut belum beroperasi. Salah satu contoh seperti kereta api cepat Jakarta- Bandung. Kemudian untuk perusahaan yang tidak menyerap pekerja seperti pekerja proyek yang tidak terikat langsung dengan perusahaan. “Sampai sekarang masih ada perusahaan yang belum beroperasi namun sudah berinvestasi dalam jumlah cukup besar dan ada juga perusahaan yang tidak menyerap pekerja akibat adanya pekerja yang tidak terikat secara langsung,” imbuhnya.
Kepala DPMPSTP Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan, capaian realisasi investasi Karawang tahun 2022 ini tidak lepas dari usaha bupati beserta jajarannya, terutama dinas terkait yang bertanggungjawab menangani soal investasi. “Mudah-mudahan meningkatnya investasi ini dirasakan oleh masyarakat Karawang,” imbuhnya.
Noneng, sapaan akrabnya, meminta capaian investasi kedepannya harus lebih besar dari tahun 2022. Sehingga harus berupaya dan berusaha lebih keras lagi untuk mencapai target tahun ini, salah satunya harus membangun ekosistem dengan seluruh stakeholder yang ada di Karawang. “Supaya sama-sama merasakan bahwa investasi ini pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (mra/nad)

Related Articles

Back to top button