Uncategorized

Ir Soekarno Juara Sepakbola Desa Darawolong

PURWASARI, RAKA – Turnamen sepakbola nampaknya menjadi agenda wajib di berbagai desa dalam momen hari kemerdekaan Indonesia. Begitupun di Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, yang menggelar final turnamen sepakbola Minggu (30/8) kemarin.
“Ada 6 tim, namanya Ir soekarno, Bung Hatta, Bung Tomo, WR Soepratman, Pattimura, dan Jendral Sudirman, final kemarin yang menang Ir Soekarno lawan WR Soepratman,” ungkang Ketua Panitia Deni Dadang.

Pria yang akrab disapa Ewox ini menuturkan, sudah menjadi tradisi setiap tahunnya memberi nama tim berkaitan dengan hari kemerdekaan.
Adapun tahun ini dipilih menggunakan nama pahlawan agar maasyarakat lebih mengenal kembali pahlawan tersebut dan jasa-jasanya.
Dengan momen ini juga ia berharap para pemuda saat ini bisa mengisi kemerdekaan dengan hal positif sesuai dengan zaman.

Dikatakan Ewox, turnamen ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar warga. Sebab itulah tim yang dibentuk bukan berdasarkan dusun melainkan daftar pemain dikocok untuk membentuk tim.

Dengan demikian, tidak ada gesekan karena fanatisme dusun baik diantara para pemain maupun pendukung. Para pemain pun diisi oleh pemuda mulai dari usia belasan tahun hingga orang dewasa usia kepala 4.
Semua bisa ikut bermain tak memandang pekerjaan mereka baik itu pelajar, buruh, wiraswasta, pedagang, petani atau aparatur desa sekalipun.

Selain itu, turnamen ini juga menjadi prospek kedepannya untuk pembinaan atlet sepakbola tingkat desa.
Ia berharap, di tahun berikutnya agenda seperti ini bisa kembali dijalanakan bahkan lebih mewah lagi. “Bukan seberapa nilai juaranya, tapi nilai kebersamaan dan silaturahmi ini,” ujarnya.

Ketua Karang Taruna Desa Darawolong Ahmad Suryana mengapresiasi para pemuda yang telah terlibat dalam terselenggaranya turnamen ini.
Ia pun melihat antusias masyaarakat dan para atlet yang membentuk kebersamaan warga desa. Penggunaan nama pahlawan juga menurutnya terobosan baru yang patut diapresiasi. “Intinya untuk olahraga sepakbola kan yang dijunjung tinggi sportifitasnya, yang kalah legowo yang menang tidak jumawa, namanya pertandiangan ada yang menang ada yang kalah,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button