BATUJAYA, RAKA – Pemandangan tidak sedap nampak di aliran irigasi Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya. Selain dipenuhi eceng gondok, juga ada popok hingga kasur.
Royat, ketua RT 08 RW 03, Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya, mengatakan aliran irigasi Batujaya tepatnya di sasak Masjid Jamie Nurul Yaqin Kampung Tambun 1, Desa Karyamakmur, selalu tersumbat eceng gondok dan sampah rumah tangga. Bahkan sampah yang ada di sasak tersebut bau. Warga yang sering mandi dan nyuci di irigasi itupun terganggu. “Setiap bulan pasti ada sampah mulai dari eceng gondok yang menyumbat aliran sungai, sampai sampah rumah tangga ada juga,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (11/7).
Ia melanjutkan, jika ada petugas yang membersihkan aliran irigasi, bekas rumputnya jangan dibiarkan begitu saja, karena akan terbawa aliran irigasi ke hilir. “Kalau habis ngebabat rumput seharusnya diangkat, kalau kita ini masih di atas gimana yang di bawah nasibnya,” katanya.
Royat mengatakan, jika irigasi terus dipenuhi sampah, bagaimana dengan kesehatan warga. Sedangkan aliran irigasi banyak dimanfaatkan oleh warga dari mulai mandi, nyuci hingga kebutuhan air PDAM.
“Kalau ada sampah numpuk disini memang resiko warga, kan ini masalahnya depan masjid tempat orang ibadah, masa sih bau bangkai,” katanya.
Rumsah (45) warga Dusun Tambun 1 yang ikut andil membersihkan sampah mengatakan, baru kemarin sore dirinya membersihkan sampah, tidak beapa lama banyak lagi. Dia mengaku setiap hari sering mencuci pakaian di irigasi, namaun merasa risih jika banyak sampah yang menumpuk. “Bentar juga penuh lagi nih, baru sore kemarin membersihkan sampah dan sekarang sudah penuh lagi saja,” ungkapnya.
Hal sama dirasakan Eli (50) warga Dusun Tambun 1 mengatakan, tumpukan sampah sangat mengganggu aktivitasnya. Dia mengaku sering mandi di aliran irigasi Batujaya. “Mulai dari sampah rumah tangga, kasur, bantal, popok, sampah pasar juga ada, pokonya macam-macam sampah di sini,” pungkasnya. (cr4)
