KLARI, RAKA – Banyak cara mengisi waktu liburan lebih positif. Salah satunya dengan mengasah materi pramuka seperti yang dilakukan siswa SMAN 2 Klari, Minggu (3/3).
Mohammad Nauval, siswa kelas XI IPS 2 SMAN 2 Klari mengatakan, selama ini aktif di beberapa ekstrakulikuler, salah satunya organisasi kepanduan pramuka. Baginya, waktu tepat untuk berlatih tidak harus mencuri waktu sehabis pulang sekolah, karena kalau sudah hobi hari libur juga bisa. Sebab, waktu lebih panjang dan bebas berekspresi. Dari pada menghabiskan waktu hari libur dengan bermain, latihan pramuka di akhir pekan jauh lebih bermanfaat. “Waktunya panjang kalau Sabtu dan Minggu, soalnya bukan hari bersekolah, jadinya kita bebas latihan,” ucap Nauval, Sabtu (2/3).
Nauval menambahkan, memanfaatkan waktu libur sekolah dengan tidak berkegiatan rasanya terlalu singkat. Tapi, ketika ada latihan dan memanfaatkan waktu positif semacam ini, hari libur dirasakannya lebih panjang, apalagi, kegiatannya dilakukan bersama teman lainnya.”Lebih baik isi kegiatan positif dari pada main enggak jelas,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ria Astuti, siswa lainnya, pergaulan bebas sudah membawa remaja ke arah yang negatif, salah satunya merokok, bahkan melakukan tindak kekerasan. Hal itu terjadi, karena tidak pernah mengisi kegiatan posisitf. Artinya, pelajar dan pemuda pada umumnya, memang seharusnya disibukan dengan kegiatan, karena dengan membiarkan waktu bebas tanpa kegiatan, khawatir terbawa pergaulan yang negatif. “Hati-hati pergaulan sekarang bahaya, jadi harus isi kegiatan positif,” tuturnya.
Tak mau kalah, Fitri Yunengsih, anggota pramuka lainnya mengungkapkan, banyak manfaat yang didapat saat berlatih ekskul, baik saat pulang sekolah, maupun hari libur. Salah satunya bisa memperdalam gerakan dasar dan variasi baris berbaris. Bahkan dengan latihan, jalinan silaturahmi antar teman bisa lebih terjaga. “Selain bisa lebih matang pramukanya, juga bisa mempererat silaturahmi bersama teman-teman,” pungkasnya. (cr3)
