PANGKALAN, RAKA – Selain melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda SMK IPTEK Sanggabuana di Kecamatan Pangkalan juga mengisinya dengan kegiatan sosial. Uniknya, untuk kegiatan tersebut, langsung dipimpin kepala sekolahnya menyambangi Rokayah (72), penderita penyakit tidak jelas yang tubuhnya tinggal tulang dibungkus kulit.
“Kami sengaja mengisi kegiatan sumpah pemuda dengan mengunjungi ibu Rokayah yang penyakitnya belum diketahui. Ini kami lakukan sekaligus cara kami mendidik siswa kami agar peduli kepada sesama,” ucap Kepala Sekolah SMK IPTEK Sanggabuana Obay Sopandi, Senin (29/10).
Obay menambahkan kunjungan terhadap warga Kampung Tegalloa, Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan itu untuk memberikan bantuan kepada Rokayah dalam bentuk uang tunai dan sembako. “Uangnya dari sumbangan siswa dan alhamdulillah terkumpul Rp 1,7 juta,” ucapnya.
Sementara Hanna Nurlela, siswi SMK IPTEK Sanggabuana mengatakan jika mengisi kegiatan sumpah pemuda dengan cara simpatik justru menambah lagi satu pengetahuan bagi mereka. Diakuinya, kegiatan itu malah mendapatkan perhatian serius siswa. “Saya bersyukur bisa membantu Ibu Rokayah. Nenek itu dalam keadaan sakit dan tidak ada yang merawat karena tidak punyai anak,” ucapnya.
Karenanya Hanna berjanji, setelah bertemu nenek Rokayah, dia akan lebih perduli dengan sesama karena sejatinya semakin perduli sesama maka akan meringankan beban yang dideritanya. (yfn)
