Karawang

Isi Waktu Libur Sekolah dengna Melukis

Muhamad Dahlan

KARAWANG, RAKA – Tidak kurang sudah satu pekan aktifitas pelayanan mengajar tatap muka diliburkan sejak surat edaran pemerintah daerah dilayangkan. Selama libur dua minggu guru SDN Sindangmukti I memanfaatkan waktu dengan menggambar.

Muhamad Dahlan, guru kelas III SDN Sindangmukti I, selama libur dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona, dirinya menggunakan waktu di rumah dengan melukis. “Setiap hari dari pagi sampai sore, kadang sampai malam suka melukis aja,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (23/3).

Menurut Dahlan, setiap hari di waktu libur ini dirinya dapat menghasilkan dua karya lukis wajah, berbeda saat tidak libur Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, dirinya hanya bisa menyelesaikan satu lukisan, itupun tidak setiap hari. “Kalau sekarang memang kebanyakan di rumah tidak kemana-mana, jadi mengisi waktu luang dengan yang bermanfaat,” katanya.

Dahlan yang juga mengajar ekstrakurikuler di beberapa sekolah, mengaku lebih memilih menghabiskan waktu dengan kegiatan di luar rumah seperti di sekolah ataupun mengajar di ekstrakurikuler. Pasalnya dengan beraktivitas di luar rumah itu lebih banyak gerak sehingga badan pun tidak kaku. Namun dengan berdiam diri dan mengurangi aktivitas di luar rumah akibat dengan adanya wabah Covid-19 ini menjadi lebih baik dari pada harus berkumpul di tempat umum. “Sebenarnya lebih enak di sekolah, soalnya kita bisa ketemu anak-anak terus sama guru-guru yang lain juga, tapi karena ada virus corona ini mau bagaimana lagi,” katanya.

Dahlan menambahkan, waktu libur sekolah selama dua pekan ini bukan berarti anak didiknya harus berhenti belajar, dan juga bukan berarti dirinya tidak lagi memberikan perhatian. Tetapi meski tidak aktivitas di lingkungan sekolah, dirinya juga selalu memantau perkembangan anak belajar selama di rumah melalui orang tua siswa. Dahlan berharap dengan masa libur sekolah ini, dapat dimanfaatkan untuk belajar di rumah dan nantinya supaya terbiasa belajar di luar kelas atau sekolah. “Sekarang anak di fokuskan belajar di rumah dengan buku panduan dari sekolah,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button