PURWAKARTA, RAKA – Berbagai daerah di Kabupaten Purwakarta menggelar pawai obor pada momen pergantian tahun baru Islam, hal tersebut dilakukan masyarakat untuk menyambut dan memeriahkan tahun baru 1441 hijriah yang jatuh pada 1 September 2019.
Seperti halnya di Desa Bojongtimur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, nampak ratusan warga sangat antusias mengikuti pawai obor di wilayah tersebut. “Warga sangat menyambut tahun baru Islam dengan semarak dengan menggelar istighotsah dan pawai obor berkeliling Desa Bojongtimur,” kata Kepala Desa Bojongtimur, Dedi Junaedi, saat ditemui tengah melakukan pawai obor di wilayahnya.
Menurutnya, makna tahun baru hijriah ini adalah proses perbaikan diri, berpindah dari pikiran negatif ke positif, dari perkataan tidak baik menjadi baik, perilaku buruk menjadi sehat. “Sebagai orang tua dan aparatur menjadi tokoh bagi masyarakat dan harus menjadi figur terbaik baik perbuatan, kalimatnya, dan ide-idenya dengan baik kepada masyarakat. Dengan begitu kami melakukan perbaikan dari segi pelayanan desa, dan menciptakan situasi Bojongtimur yang aman, nyaman serta kondusif,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tahun baru hijriah dapat menjadi momen untuk mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam rangka amar maruf nahi munkar. “Pawai obor ini merupakan cara kami dalam menyambut tahun baru Islam sebagai bentuk kebanggaan,” tambahnya.
Dalam momentum peringatan tahun baru hijriah ini, lanjut Dedi, semua masyarakat Desa Bojongtimur berkomitmen memperbaiki diri dan mendoakan Kabupaten Purwakarta sangat kondusif, aman, dan nyaman.
Selain itu, tambahnya, masyarakat Bojongtimur juga berdoa untuk warga Papua dan cepat selesai masalah di sana. “Kita juga mendoakan saudara-saudara kita yang berada di Papua sana semoga cepat selesai dan diberikan kesehatan serta keselamatan untuk para petugas TNI-Polri yang berjaga disana,” pungkasnya. (ris)
