PELATIHAN : Istri nelayan saat dilatih mengolah produk yang bahan bakunya dari ikan.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui Direktorat Jenderal Perikanan gelar program pemberdayaan nelayan melalui kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan di aula Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Kegiatan yang diikuti ratusan nelayan dan istri nelaya Tangkolak, Cemarajaya Kecamatan Cibuaya, Rawagempol Kulom Kecamatan Cilamaya Wetan, Betokmati Kecamatan Cilebar, Sungaibuntu Kecamatan Pedes, Tanjung Pakis Kecamatan Pakisjaya ini menghadirkan tim teknis untuk melatih kompetensi para nelayan, baik urusan mesin kapal, hingga pengolahan lahan perikanan.
Kepala seksi pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ratna Dini mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur melalui usaha nelayan dan keluarganya.
Karena nelayan itu tidak melulu diidentikan dengan menangkap ikan, karena dalam setahun itu, ada masa paceklik dan cuaca yang tidak memungkinkan untuk melaut. “Untuk mengisi waktu luang, diharapkan para nelayan dan istrinya bisa meningkatkan pendapatannya melalui pengolahan hasil perikanan. Sehingga, dengan memiliki alternatif usaha ini bisa meningkatkan kesejahtetaab nelayan dan tidak surut saat musim paceklik,” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk mensukseskan program ini, para nelayan bukan saja diberikan wawasan seperti sosialisasi regulasi praktek pembuatan jaring atau bubu hingga perbaikan mesin oleh Poltek Karawang, para istri nelayannya juga dibintek praktik olahan ikan yang menyesuaikan dengan potensi hasil tangkapannya.
“Mereka diberikan materi dan pemberdayaan membuat abon ikan, olahan rajungan dan kerupuknya melalui pemateri yang di datangkan dari wirausahawan dan pelaku UMKM binaan pertamina PHE ONWJ. “Tinggal nanti tindak lanjutnya adalah pembinaan dan pendampingan dari dinas setempat untuk mendorong bersama soal pengemasan hingga pemasarannya. Tindak lanjutnya dari kegiatan ini, diharapkan penyuluh perikanan diharapkan bisa terus mendampingi mereka kaitan usahanya,” harapnya.
Dengan sosialisasi dan teknis di program ini para nelayan dan istrinya diharapkan bisa menyerap peluang usaha ke depan untuk bisa meningkatkan usaha demi mensejahterakan dan pendapatannya. “Semoga atas kesejahteraan mereka meningkat dan niatan untuk usaha demi meningkatkan pendapatan juga bisa diaplikasikan setelah 2 hari kita latih,” pungkasnya. (rok)
