TETAP MESRA: Mustofa Bisri (kedua dari kiri) sang inkumben bersebelahan dengan sang istri yang juga penantangnya, Yayat Maryati.
CIBUAYA, RAKA – Ada yang unik saat pilkades. Di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, yang bertarung memperebutkan kursi kepala desa justru suami istri. Bisri Mustofa yang merupakan inkumben kepala Desa Sedari ditantang istrinya sendiri, Yayat Maryati. Pasangan suami istri tersebut, meski sedang bersaing untuk memperoleh suara dari warga desa tetap terlihat akrab.
Hasil perolehan suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 3.313 orang, Mustofa Bisri mendapatkan suara 2.404, sedangkan sang istri memperoleh 165 suara. Ketua Panitia Sebelas Saripudin mengatakan, warga Sedari yang menggunakan hak pilihnya hanya 2587 orang, sedangkan 18 suara dinyatakan tidak sah. “Tadi yang unggal dari 01, Bisri Mustofa. Alhamdulillah selama pemungutan suara hingga penghitungan suara berjalan dengan lancar,” jelas Saripudin kepada Radar Karawang, Minggu (23/2).
Ia melanjutkan, tahapan demi tahapan pemilihan kepala desa berlangsung kondusif. Dia mengaku selama tahapan kampanye, masing-masing calon tidak melakukan pawai atau kampanye seperti halnya calon kades. “Memang dari awal juga hanya dua orang yang mendaftar jadi calon kepala desa, terus kemarin tidak ada kampanye,” ujarnya.
Bisri yang mendapatkan suara terbanyak mengaku selama tidak melanggar aturan, sah-sah saja bertarung dengan istrinya sendiri. Kemudian sebelum istrinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon kades dan ditetapkan sebagai calon kepala desa, sempat dimusyawarahkan terlebih dahulu hingga akhirnya diizinkan untuk maju di Pilkades Sedari. “Langkah awal Insya Allah setelah saya nanti dilantik sama bupati untuk mengemban tugas yang kedua ini, akan melanjutkan program yang belum dilakukan, terutama pengembangan ekonomi berbasis wisata,” pungkasnya. (mra)
