KARAWANG, RAKA – Setelah Serikat Petani Karawang (Sepetak) dan beberapa elemen buruh melakukan aksi pada peringatan hari tani nasional, Serikat Tani Karawang (Setakar) juga melakukan aksi yang sama di depan Kantor Pemda Karawang, Jumat (25/9).
Sejak pukul 9.00 pagi, puluhan massa aksi yang juga diikuti dari serikat buruh ini, mendatangi kantor Pemda Karawang. Aksi yang dilakukan Setakar ini menuntut agar Pemda Karawang bisa mengatasi persoalan terjadinya kelangkaan pupuk di Karawang.
Ketua Setakar Deden Sopyan menuturkan, hari ini petani Karawang menderita karena langkanya ketersediaan pupuk. Menurutnya, Pemda Karawang tidak bisa memberikan kepastian kepada petani. Karena langkanya pupuk bersubsidi, saat ini para petani harus membeli pupuk non subsidi dengan harga yang lebih mahal. “Jika persoalan ini tidak kunjung selesai, maka dipastikan akan terjadi gagal panen tahun ini. Dan keberadaan kita di sini untuk menunjukan bahwa sedang terjadi kelangkaan pupuk di Karawang,” ujarnya saat berorasi di depan Pemda Karawang.
Deden mengatakan, tuntutan dari aksinya itu ialah meminta agar Pemda Karawang segera mendistribusikan pupuk untuk musim tanam berikutnya. Pemda diminta agar bisa menjamin kesediaan pupuk untuk para petani di Karawang. Karena pada saat musim tanam kemarin, para petani sulit mendapatkan pupuk di saat usia padi sudah satu bulan. “Tadi hasil mediasi dengan Kepala Dinas Pertanian katanya untuk musim depan aman,” ujar Deden usai mediasi. (nce)
