Jabang Tutuka Sehari Dapat 5 Laporan
PURWAKARTA, RAKA – Operator Jabang Tutuka, Asri Bunda Sari, mengaku dalam sehari, bisa mendapatkan 5 laporan permintaan rujukan dari Bidan Desa maupun Puskesmas dalam menangani Ibu melahirkan.
Aplikasi yang sudah berjalan selama 6 bulan tersebut, menurut Asri sangat membantu bidan desa dalam mendapatkan rumah sakit rujukan terutama yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Purwakarta. “Tiga sampai lima perhari, dalam sebulan bisa mencapai 20 laporan, bahkan bisa bertambah kalau waktu siaga operator sampai 24 jam,” kata Asri ketika ditemui di ruang operator Jabang Tutuka, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/6).
Bahkan, aplikasi ini telah melayani dari wilayah terjauh di Purwakarta, hingga Maniis dan Sukasari. Dari semua permintaan tersebut paling banyak laporan mengenai ibu melahirkan. “Didominasi oleh ibu melahirkan, bahkan layanan ini sudah membantu bidan desa di Maniis dan Sukasari,” katanya.
Sedangkan menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dr. Deni Darmawan, layanan jabang tutuka merupakan aplikasi untuk merujuk pasien yang akan melahirkan, adapun untuk terjauh dari wilayah kota, akan dirujuk ke rumah sakit terdekat. “Rujukan di rumah sakit terdekat dahulu, kalau misalnya di Maniis kita rujuk ke yang terdekat dulu sekitar Maniis,” jelasnya.
Selain tenaga medis yang siaga, Ambulans pun akan bersiaga membawa pasien, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Meskipun layanan tersebut hanya diperuntukkan untuk bidan desa dan puskesmas yang membutuhkan rujukan. “Ambulans pun kita siagakan, ini ikhtiar kami memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya. (gan)