BPBD Hentikan Pencarian
-Enam Hari Nelayan Hilang, Keluarga Nunggu Keajaiban

CILAMAYA, RAKA – Tim SAR gabungan belum juga menemukan nelayan asal Cilamaya Wetan yang dikabarkan hilang di perairan laut Utara Karawang sejak Jumat (3/2) lalu.
Nelayan ikan belanak yang hilang itu atas nama Jakaria (40) warga Dusun Muara Lama RT 007/004, Desa Muara, Cilamaya Wetan. Ia dikabarkan hilang pada Jumat dini hari lalu.
Mulanya, Jakaria berangkat melaut pada Kamis (2/2) sekitar pukul 22:00 WIB. Maesaroh (32) istri Jakaria mengaku telah mendapat kabar bahwa perahu milik suaminya itu terdampar di pelelangan ikan Blanakan, Subang pada Jumat pagi.
“Saya tahu kabar hilang itu jam 7 pagi, ada warga sini mau lelang ikan ke Blanakan. Terus katanya ada perahu saya, tapi orangnya engga ada,” kata Maesaroh saat dihubungi, Rabu (8/2).
Lebih lanjut Maesaroh menyebutkan suaminya itu biasa berangkat melaut setiap malam, dan pulang pagi. Dia mengaku tidak ada firasat atau pesan apapun dari suaminya sebelum dikabarkan hilang. Dan sampai saat ini pihaknya mengaku belum mendapat titik terang soal keberadaan suaminya itu.
“Saya ingin suami pulang lagi dengan selamat, semoga ada keajaiban,” imbuhnya.
Jakaria seorang nelayan yang hilang itu sudah berpengalaman dalam mencari ikan di laut, kata Maesaroh, suaminya itu sudah puluhan tahun menjadi nelayan ikan, bahkan anaknya saja sudah berusia 16 tahun.
“Sebelum nikah sama saya juga dia sudah jadi nelayan, keluarganya juga banyak yang nelayan,” ujarnya.
Maesaroh mengatakan, Jakaria itu merupakan tulang punggung keluarga, setiap pulang melaut biasanya membawa uang 100 ribu hingga 600 ribu. Karena itu ia berharap suaminya dapat kembali ke rumah dalam keadaan selamat.
“Saya merasa suami saya ini masih ada di rumah,” katanya.
Meski Tim SAR gabungan telah berupaya mencari keberadaan Jakaria sejak dikabarkan hilang, tapi sampai sekarang belum juga ditemukan. Maesaroh mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua orang termasuk Tim SAR gabungan yang telah membantu dalam pencarian suaminya itu.
“Terima kasih sudah direpotkan untuk mencari suami saya,” imbuhnya.
Sementara itu,
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rabu (8/2) telah menutup kegiatan pencarian korban. Pihak BPBD pun sudah pamit kepada keluarga korban.
“Cuma teman-teman Basarnas besok (hari ini) terakhir, mereka ngepos di Patimban,” imbuh Fahmi, Satgas BPBD Cilamaya Wetan, Rabu (8/2).
(mra)