Jadi Ojeg Wisata Supaya Bisa Sekolah
TEGALWARU, RAKA – Potensi wisata di wilayah Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru ternyata berdampak pada usaha mikro dan jasa. Buktinya saat ini disepanjang jalan desa Sirnaruju mulai bertebaran warung-warung makan dan minum.
“Hampir setiap Jumat, Sabtu dan Minggu warga disini mengais rezeki. Bukan saja berjualan namun sebagian anak-anak muda yang punya sepeda motor juga jadi ojeg wisata,” ujar H. Enim (59) warga Kampung Sirnaruju, Minggu (9/12).
Objek wisata di daerah itu selalu ramai setiap kali hari libur. Sementara pengunjung yang datang didominasi wisatawan lokal, baik yang gunakan kendaraan mobil maupun motor. Tidak jarang beberapa tempat parkir milik warga pun dipadati Pengunjung. “Lumayan, kadang kami bisa dapat Rp 50.000 bahkan bisa mencapai Rp 200.000 dan penjual jasa ojeg disini mencapai 25 orang,” kata Aden, tukang ojeg wisata Mekarbuana.
Dikatakan Aden, tukang ojeg yang dikatakannya rata-rata didominasi anak muda meski ada juga yang masih sekolah. Seperti diungkapkan Soleh (18) siswa SMA di Kecamatan Tegalwaru. Dia ngojeg cuma untuk mengisi libur untuk membantu perekonomian keluarganya. “Lumayan pak, dari ngojeg saya malahan bisa buat bayaran sekolah juga,” ucap Soleh dan menambahkan mereka ada enam orang yang semuanya masih pelajar.
Ditempat terpisah, Sukur (37) warga lainnya yang berjualan dipinggir jalan mengatakan jika dirinya berjualan memang menjadi kebutuhan. Awalnya punya modal Rp 500.000. Alhamdulillah banyak isatawan yang datang sehingga modal pun saya berkembang,” ucapnya. (yfn)