GERBANG SEKOLAH

Jadi Paduan Suara Gak Boleh Asal

PANGKALAN, RAKA – Upacara bendera biasa digelar setiap hari Senin. Agar berlangsung dengan baik, puluhan pelajar SMPN 1 Pangkalan yang mendapat giliran menjadi petugas upacara wajib latihan. “Dalam pelaksanaannya tidak boleh asal, jadi harus diikuti dengan khidmat dan sungguh-sungguh,” ucap Wali Kelas VIII I SMPN 1 Pangkalan Doni Lesmana.

Doni yang juga pembimbing petugas upacara menambahkan, saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dengan asal dan tanpa persiapan, akan mengurangi kekhusyuan. “Semua tahapan latihan termasuk menyanyikan lagu wajib, harus bisa bermakna bagi siswa setiap latihan,” katanya.

Ia melanjutkan, pelatihan yang dilakukan kurang lebih satu jam ini, tim paduan suara diberikan arahan untuk mempelajari teknik-teknik vokal, paham tentang intonasi dan dinamika. Sehingga mampu membaca arti pergerakan tangan dirigen yang jadi instruktur, juga bisa membedakan bernyanyi solo atau kelompok. “Anak-anak diajarkan cara memahami bagaimana membaca tangan dari dirigen, sehingga mereka dapat melatih kekompakan tim,” jelasnya.

Bama Nur Rismana, siswa kelas VIII I mengungkapkan, minggu kelasnya mendapat giliran menjadi petugas upacara bendera. “Saya memang selalu menunggu giliran ini,” ucapnya.

Teman satu kelasnya, Ridwan Gunawan mengatakan, dirinya harus membuktikan bahwa kelas VIII I bisa menjadi petugas paduan suara terbaik. “Kita akan berusaha membuat wali kelas bangga dengan penampilan kami, dan akan memberikan yang terbaik untuk kelas VIII I,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button