Jadi Rumah Sakit Rujukan, RSUD Layani Warga Jabar

KARAWANG, RAKA- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang mengadakan donor darah gratis dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-70. Kedepan, rumah sakit ini tidak hanya melayani warga Karawang, tapi se-Jawa Barat.
Fitra Hergyana, pelaksana tugas RSUD Kabupaten Karawang mengatakan, kegiatan donor darah bekerja sama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) dan kedokteran Universitas Indonesia. Ia menginginkan agar rumah sakit dapat bertransformasi dalam memberikan pelayanan. “Tema kali ini RSUD Karawang menuju tranformasi Center Of Excellence. Kita bertransformasi selain dipelayanan, bertransformasi di SDM, di cleaning service sampai dengan direksi, sebagaimana RSUD memiliki potensi yang sangat besar,” ujarnya, Senin (30/5).
Ia menambahkan, bahwa seluruh staf rumah sakit harus siap untuk memberikan pelayanan kesehatan yan terbaik. Hal ini karena RSUD akan menjadi rumah sakit rujukan di Provinsi Jawa Barat. “Kita ini di tengah ibukota dan provinsi sehingga kita bukan hanya berbicara 2,8 juta penduduk Karawang, tetapi kita berbicara saat ini akan menjadi rumah sakit rujukan 50 juta penduduk Jawa Barat. Bukan hanya meningkatnya industri atau perekonomian di sini tetapi harus dilaksanakan peningkatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, jika saat ini RSUD telah menjadi rumah sakit rujukan regional yang mengampu rumah sakit di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka). Selain jtu, mengampu 25 rumah sakit di Kabupaten Karawang. Ia meminta kepada para staf agar mengubah pola pikir agar dapat mengampu rumah sakit yang berada di dalam naungan. “Apalagi dengan 70 tahun RSUD Karawang, sehingga kita harus menjadi contoh untuk 25 rumah sakit swasta yang lain, jadi mindsetnya kita ubah bukan bagaiamana kita melihat RS swasta, tapi bagaimana dapat mengampu (menyangga) rumah sakit di sini,” paparnya.
Ade Iwan, Humas PMI mengatakan, bahwa target kantong darah dalam kegiatan tersebut sebanyak 200 kantong. Distribusi kantong darah ke rumah sakit sebanyak 2.500. Setiap bulan, pihak PMI mencari 3.000 kantong darah. Saat ini ketersediaan kantong darah ada sebanyak 300 kantong. “Target hari ini kita maksimalkan 200 kantong, mudah-mudahan bisa tercapai. Kalau untuk distribusi kita ke rumah sakit itu di angka 2500 kantong. Kita mencari pendonor 3.000 untuk memenuhi kebutuhan darah Karawang dan sekitarnya,” pungkasnya. (nad)