KAMPANYE : Pendukung calon kepala Desa Parungsari saat kampanye mengelilingi jalan perkampungan yang ada di wilayah desa tersebut.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pelaksanaan kampanye pilkades Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, sejak 17 sampai 19 Februari dilakukan sesuai nomor urut.
Mekanisme kampanye dilakukan dengan cara pawai, hal ini berdasarkan kesepakatan 3 calon kepala desa sebelum masa kampanye yang dalam musyawarahnya dihadiri oleh panitia pilkades, BPD, dan pemerintah desa. “Kita tidak menekankan harus pawai, malah kita membuka selebar-lebarnya silakan mau seperti apa kampanyenya, kita selaku panitia hanya memberikan waktu kampanye sesuai nomor urut,” terang Wakil Panitia Pilkades Parungsari Tajudin, Rabu (19/2).
Hasil dari musyawarah itu disepakati juga waktu pawai kampanye selama 5 jam, mulai pukul 12:30 WIB sampai 17:30 WIB. Kampanye yang berlangsung selama 3 hari di Parungsari kemarin terbilang lancar dan kondusif. “Karena memang historinya itu Parungsari dari tahun 2013 sama juga pawai, jadi sudah kebiasaan pawai, mungkin kalau tidak pawai kurang afdol,” tambahnya.
Masih dikatakan Tajudin, pilkades Parungsari dari tahun ke tahun memang selalu aman. Sejauh ini juga tidak ada calon dari luar desa, semuanya murni warga Parungsari. Secara pribadi ia menilai, warga Parungsari termasuk calon yang masih ada hubungan kekerabatan juga menjadi faktor kampanye berjalan aman. “Alahmdulillah juga didukung pihak kepolisian dan TNI, yang setiap ada kegiatan apapun juga selalu menjalin komunikasi dengan pihak keamanan, kaya polsek saja kan selalu siap mobil untuk mengawal,” tuturnya.
Selain sinergi antara semua pihak, ia mengatakan, masyarakat Parungsari yang kooperatif juga menjadi faktor penting kondusifitas pilkades. Adapun kesiapan panitia untuk tahapan selanjutnya salah satunya adalah rapat perihal verifikasi kelengkapan pada Kamis malam ini. “H-2 nya kita akan kunjungan ke calon-calon dengan BPD, biar antara pihak panitia, BPD, dan para calon lebih kuat lagi silaturahminya, ya masih banyak lah PR kita, panitia juga harus kerja ekstra,” pungkasnya. (cr5)
