Purna Paskibraka jadi Duta Pancasila

PURWAKARTA, RAKA – Pelaksanakan pembinaan ideologi Pancasila kepada generasi muda terus dilakukan. Kini, para purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) direkrut untuk dijadikan Duta Pancasila.
Program perekrutan Paskibraka menjadi DUta Pancasila diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 dan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2021.
Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq mengatakan, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara serta pandangan hidup bangsa Indonesia. Dikatakannya, Pancasila sebagai falsafah negara termuat dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Pancasila harus ditegakkan dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui program pembinaan ideologi Pancasila,” ucap pria yang akrab disapa Arif itu, Senin (13/12).
Menurutnya, pembinaan Pancasila bagi generasi muda sangat penting dalam rangka menumbuhkan kesadaran nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya sejak dini. “Di tengah kebhinekaan yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa ini, kita mesti melalukan ikhtiar dalam menjaga dan merawat persatuan bangsa menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Arif.
Ada 1.108 purna Paskibraka se-Jawa Barat yang ditetapkan sebagai duta pancasila oleh BPIP, dengan pengucapan ikrar delapan perwakilan purna Paskibraka di hadapan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Aula Timur Gedung Sate.
Untuk di Kabupaten Purwakarta, ada 54 Purna Paskibraka yang ditetapkan sebagai Duta Pancasila. “Purna Paskibraka Duta Pancasila diharapkan dapat menjadi teladan dan memberikan pengaruh positif di tengah masyarakat dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila serta tangguh dalam mempertahankan ideologi Pancasila,” ucapnya.
Arif mengatakan, pemilihan para purna Paskibraka menjadi Duta Pancasila juga didasari pada pentingnya membuktikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian. Sehingga nilai-nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda.
Menurut dia, untuk menjalankan tugas itu dapat dilaksanakan dengan hal-hal sederhana, mulai dari diri sendiri, seperti menghidupkan ruang digital dengan konten-konten positif yang berisi ajakan kebaikan, penghargaan terhadap keberagaman, memiliki kesadaran membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman, serta memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. “Sehingga tugas penting seorang Purna Paskibraka Duta Pancasila adalah menjadi teladan dalam pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Pancasila harus menjadi ideologi yang bekerja. Sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya slogan atau hanya hafalan saja,” pungkasnya. (gan)