FOKUS : Operator desa dan PSM terlihat serius saat mengikuti pelatihan.
KARAWANG, RAKA – Operator desa, pekerja sosial masyarakat (PSM), dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan mengikuti bimbingan teknis aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). Kegiatan ini berlangsung sejak 8 Juli sampai 10 Juli di aula KBIH Al Madinah Karawang. “Kita bagi dalam 3 hari, dalam 1 harinya 2 gelombang biar tidak banyak kerumunan massa,” terang Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Karawang, Dani Laga, Kamis (9/7).
SIKS-NG sendiri meruapakan aplikasi berbasis website dari Kementerian Sosial untuk verifikasi dan valdasi dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Dengan aplikasi ini pendataan kesejahteraan sosial masyarakat yang dilakukan oleh pemerintahan desa tidak dilakukan secara manual.
Meski demikian, proses vervak mesti diputuskan melalui musyawarah desa/kelurahan. “Artinya yang sudah di-verval oleh teman-teman operator maupun PSM nanti dilemparkan ke musyawarah desa yang dihadiri RT RW, tokoh masyarakat, dan muspika kecamatan,” terangnya.
Dikatakan Dani, bimtek alplikasi SIKS-NG tahun ini diikuti oleh operator desa atau PSM semua desa di Kabupaten Karawang. Bimtek serupa juga dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, hanya saja dengan adanya perkembangan sistem aplikasi maka bimtek perlu dilakukan kembali. Kedepannya aplikasi SIKS-NG juga akan hadir untuk sistem android.
Di samping itu, struktur pemerintahan desa yang baru di sejumlah desa juga menjadi pertimbangan bimtek ini kembali dilakukan.
Seperti diketahui, pasca pilkades serentak Februari lalu beberapa kepala desa terpilih merombak aparatur pemerintahannya. Operator desa yang baru tentunya belum memahami betul penggunaan aplikasi SIKS-NG dan mesti belajar dari nol. “Meskipun tidak semua desa ada perombakan, saya harap dengan bimtek ini semuanya lebih memahami SIKS-NG,” pungkasnya. (din)
