Karawang

Jaga Keselamatan Ibu Hamil Selama Pandemi

KARAWANG, RAKA – Ibu hamil menjadi salah satu kategori rentan terpapar Covid-19, sebab itu protokol kesehatan bagi ibu hamil perlu diperhatikan. Terlebih bagi para ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan memjelang persalinan.
“Di (Puskesmas) Adiarsa itu dalam dua minggu belakangan ini sudah ada tiga ibu hamil yang sudah waktunya persalinan, sudah mules-mules, (hasil) swab-nya positif,” ungkap Kepala Puskesmas Adiarsa drg. Veronica Maulana, Kamis (10/12).

Veronica mengatakan, masyarakat jangan menyepelekan kondisi ibu hamil. Para ibu hamil sebaiknya menghindari keluar rumah kecuali ada keperluan yang benar-benar penting. Ia mengimbau keluarga ibu hamil untuk dapat memenuhi kebutuhan ibu hamil tersebut, baik itu kebutuhan gizi maupun keamanannya selama pandemi. “Jangan samakan kondisi orang sehat pada umumnya dengan kondisi orang hamil,” ucapnya.

Selama pandemi Covid-19 ini masyarakat mesti mempunyai kesadaran untuk menjaga diri dan juga keluarganya. Jangan sampai ibu hamil menjalani proses persalinan sendirian tanpa adanya dampingan dari keluarga karena statusnya yang positif Covid-19, atau sebaliknya keluarga ibu hamil tersebut terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa pula mendampingi proses persalinan.

Selain masalah kesehatan, keluarga terutama suami perlu juga menyiapkan perencanaan persalinan terutama terkait finansial. Bukan hal yang dapat dipungkiri, finansial ini berpengaruh pada pengambilan keputusan menjelang persalinan. Persiapkan dana atau asuransi guna kelancaran persalinan. Terlebih dalam masa pandemi seperti ini harus dipikirkan betul kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Vero menceritakan, salah satu ibu hamil positif Covid-19 yang ditanganinya mesti menjalani persalinan dengan operasi. Sayangnya RSUD Karawang baru bisa melayani ibu hamil positif Covid-19 untuk persalinan normal. Adapun fasilitas persalinan operasi untuk ibu hamil positif Covid-19 di Karawang, ini baru tersedia di satu rumah sakit swasta yang ternyata belum menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Otomatis asuransi BPJS yang dimilikinya tidak bisa digunakan.

Vero sendiri mengaku sedih dengan terbatasnya fasilitas persalinan operasi, padahal pandemi ini sudah berlangsung sejak Maret tahun ini. Di Adiarsa sendiri ia telah menyebutkan sudah terdata tiga ibu hamil dengan usia kandungan jelang persalinan yang dinyatakan positif Covid-19. Terkait ibu hamil yang diceritakannya tadi, saat ini telah dirujuk di rumah sakit swasta tersebut setelah diurus langsung oleh Dinas Kesehatan Karawang. (din)

Related Articles

Back to top button