Jaga Moralitas
CILAMAYA WETAN, RAKA – Perpisahan dan pelepasan siswa lebih baik di sekolah ketimbang acara turing di luar. Pasalnya, seremoni di lingkungan sekolah akan lebih khidmat dan berkesan dengan menghadirkan orangtua siswa.
Kepala SMK Iptek Cilamaya Engkos Kosim mengatakan, perbandingan acara perpisahan dan pelepasan siswa tidak akan sekhidmat di luar atau turing. Terlebih dari sisi anggaran akan memberatkan sebagian siswa. “Tingkat keefektivitasannya (perpisahan di luar sekolah) gak kena,” katanya.
Dari 1300 siswanya, kata Engkos, 455 siawa dari kelas XII SMK berkumpul bersama disertai orangtuanya masing-masing. Di tambah, 37 siswa SMK Inotek Tempuran.
Adapun tema perpisahan saat ini lebih kepada memperkenalkan adat daerah, dengan menampilkan sisingaan dan balutan kebaya bagi siswa. “Sebenarnya tiap tahun beda format, tergantung keinginan siswa dan panitia,” tegasnya.
Sementara keinginan siswa yang membuat dia senang yaitu, dengan adanya peningkatan tujuan siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya, dan hal tersebut sudah terjadi empat tahun kebelakang. Berbeda dengan dulu, siswa hampir semua orientasinya bekerja. “Mungkin dengan adanya perkembangan medsos dan komunikasi antarsiswa, tapi setidaknya 70 kerja 30 tertarik untuk melanjutkan sekolah. Itu yangg bikin saya senang,” katanya.
Ia membebaskan siawanya untuk memilih. Cuma setidaknya memberikan arahan dua-duanya bisa bermanfaat. “Intinya sekolah menekankan siswa agar ilmunya bisa diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dan jangan lupa, moralitas dan integritas bisa dijaga,” tutupnya. (rok)