Uncategorized

Eceng Gondok Sumbat Saluran Air

MENUMPUK: Eceng gondok menumpuk di saluran air B.TuB 13 Rengasdengklok. Masyarakat bersama petugas pengairan berusaha membersihkan eceng gondong dari saluran air, agar pasokan air ke pesawahan tidak terhambat.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tumpukan eceng gondok di wilayah Rengasdengklok kembali hambat saluran air untuk wilayah Pedes dan Batujaya. Dinas Perum Jasa Tirta (PJT) II dan jajaran PSDA bergotong royong membersihkan eceng gondok di wilayah B.Tub 13 Rengasdengklok.

Tatang, petugas juru pengairan PJT II wilayah Pedes mengatakan, keberadaan eceng gondok turut menyumbat aliran air ke wilayah hilir, sehingga petani akan kesulitan untuk mengairi sawahnya. Pihaknya mengaku 15 petugas pengairan turun untuk membersihkan eceng gondok tersebut. “Tiada lain ini untuk memperlancar jalannya saluran air irigasi, apalagi dengan kondisi air sekarang ini lagi minim,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (23/12).

Saat membersihkan aliran irigasi PJT II, lanjut Tatang, bukan hanya eceng gondok saja yang menghambat aliran irigasi, melainkan ditambah banyak sampah rumah tangga, mulai dari kasur, plastik, bahkan ada juga bangkai binatang di irigasi PJT II. Tatang berharap masyarakat turut menjaga kebersihan air irigasi, pasalnya air irigasi masih digunakan oleh warga untuk kebutuhan mencuci, bahkan mandi. “Kalau eceng gondok mungkin tidak bau, tapi yang bau itu sampah rumah tangga apalagi sampai ada bangkai,” katanya.

Sementara eceng gondok yang berada di B. TuB 13 ini panjangnya sampai sekitar 100 meter, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk membersihkan eceng gondok dan sampah lainnya. “Nanti kalau ditinggal semalam saja, biasanya eceng gondok ini nambah lagi,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button