HEADLINE

Jagoan Kalah Massa Ngamuk

PEDES, RAKA- Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Dongkal dan Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes berbuntut panjang. Tak puas dengan hasil penghitungan suara, Minggu (11/11), dua kelompok pendukung calon kades di Desa Dongkal dan Desa Sungaibuntu geruduk kantor Camat Pedes. Dalam tuntutannya, massa meminta adanya pemilihan kembali setelah merasa dicurangi oleh panitia 11.

Menurut seorang warga Desa Dongkal sekaligus pendukung dari calon nomor urut dua, M. Nasir merasa tidak puas dengan hasil pilkades di Desa Dongkal. Karena panitia 11 Desa Domgkal diduga berpihak kepada salah satu calon. “Panitia 11 tak melaksanakan tugasnya dengan baik,” tegasnya lantang.

Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan pilkades yang di gelar, Minggu (11/11) tersebut, diduga terdapat banyak kejanggalan yang jelas-jelas melanggat aturan. Salah satunya anak di bawah umur yang ikut mencoblos, warga dari luar desa yang mendapatkan hak pilih, juga double nama yang memiliki hak pilih. “Kita ingin pelaksanaan Pilkades Dongkal diulang kembali,” ujarnya.

Sementara menurut Camat Pedes, Asep Supriyadi menjelaskan, kedatangan dua kelompok massa ke kantornya yaitu menuntut agar pilkades di Desa Dongkal dan Desa Sungaibuntu diulang kembali. Dengan alasan, adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu calon kades. “Setelah di lakukan musyawarah, besok panitia 11 dari dua desa tersebut, di dampingi oleh warga berencana mendatangi kantor DPMD Kabupaten Karawang. Tuntutannya tadi, warga meminta pilkades diulang kembali,” jelasnya.

Lebih lanjutnya, masyarakat meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dapat mendengar keluhan masa pendukung nomor urut 2 yang merasa dicurangi. “Mungkin masyarakat merasa tidak puas, dan ingin menemui langsung pihak DPMD,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala kepolisian Sektor (Kapolsek) Pedes, AKP Suyitna menambahkan, situasi di kantor camat sempat tegang dengan kedatangan dua kelompok massa dari dua desa berbeda, namun masih bisa diatasi dan tetap kondusif. Namun, masyarakat dari dua desa tersebut tetap akan meminta arahan kepada pihak DPMD, Selasa (13/11) saat ini setelah mereka merasa tidak puas di kecamatan. “Masyarakat bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini di DPMD Karawang, Selasa (13/11) saat ini,” pungkas Kapolsek. (rok)

Related Articles

Back to top button