PANGKALAN, RAKA – Jagung pakan belakangan banyak dicari. Mulai dari kalangan peternak ayam layer hingga industri pakan ternak. Tanaman serealia ini memang merupakan salah satu bahan utama pakan ternak ayam.
“Sekitar satu hektare lahan milik petani di Desa Tamansari, ditanami jenis jagung hibrida dan untuk pakan,” ucap Sayfulloh Nugraha, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pertanian Kecamatan Pangkalan, Senin (1/4).
Sayfulloh membeberkan, jerami jagung merupakan bahan pakan penting untuk sapi pada saat rumput sulit diperoleh, terutama musim kemarau. Jerami jagung yang diawetkan dengan pengeringan matahari, disimpan oleh petani untuk persediaan pakan sapi pada musim kemarau.
“Dengan berkembangnya usaha penggemukan sapi impor atau berkembangnya industri sapi perah, seluruh tanaman jagung dapat dimanfaatkan sebagai pakan,” terangnya.
Tanaman jagung, lanjut Sayfulloh, pada umur tertentu, terutama ketika bulir mulai tumbuh, mempunyai nilai gizi yang tinggi untuk sapi.
“Sebagai pakan, jagung dimanfaatkan sebagai sumber energi dengan istilah energi metabolis. Walaupun jagung mengandung protein sebesar 8,5 persen, tetapi pertimbangan penggunaan jagung sebagai pakan adalah untuk energi,” jelasnya.
Berkenaan dengan tanaman padi jagung untuk pakan, petani Desa Tamansari, Yayat (43) mengaku antusias mengingat pasarnya sudah ada. Dirinya pun mengaku awal khawatir tidak ada pembeli. Namun seiring arahan PPL, dia beserta rekan sejawatnya mencoba menanam jagung untuk pakan. “Dan sekarang panen, dan langsung pembelinya pun datang,” pungkasnya.(yfn)
