HEADLINE

Jaksa Gadungan Gentayangan
-Diciduk dekat Kantor Kejaksaan Purwakarta

PURWAKARTA, RAKA – Tipu warga pakai seragam kejaksaan, Tim Intel Kejari Purwakarta berhasil menangkap jaksa gadungan bernama Dian Herdianto (45), yang diduga melakukan penipuan lowongan kerja kepada warga Garut.
Dian Herdianto sang jaksa gadungan yang merupakan warga Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta itu ditangkap tim Intel Kejari Purwakarta pada Rabu, (17/5) di sekitar Kantor Kejari Purwakarta. Saat ditangkap, jaksa gadungan tersebut sempat mengelak dan berkilah bila dirinya bukan bagian dari kejaksaan. Namun, setelah dilakukan interogasi tim Intel Kejari, ia mengaku bagian dari Kejaksaan Agung. “Setelah kami periksa ke Kejaksaan Agung RI dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat serta Kejari Purwakarta, kami pastikan tidak ada yang namanya Dian Herdianto,” kata Kajari Purwakarta Rohayatie.
Dirinya mengatakan, Dian Herdianto menjanjikan dua korban asal Garut agar bisa masuk ke Kejari Purwakarta bagian pengawal tahanan. “Jadi ditangkapnya Dian Herdianto ini berawal dari laporan dua korban asal Garut ke Kejari Purwakarta. Setelah mendapatkan laporan itu, kami coba kerjasama dengan korban untuk pelaku datang ke sekitar Kejari Purwakarta. Setelah itu, baru kami tangkap,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, korban yang dijanjikan masuk ke Kejari Purwakarta itu harus membayar kepada Dian Herdianto. “Jadi ada yang Rp 5 juta dan Rp 6 juta, korban itu pun akan diberikan seragam hingga surat keterangan sebagai bagian dari Kejari Purwakarta pada Senin (22/5) esok,” kata Rohayatie.
Dalam menjalankan aksinya, Rohayatie mengatakan, Dian Herdianto menggunakan seragam jaksa, lengkap dengan atribut kejaksaan. “Dia pakai nametag dari Kejaksaan Agung, lalu ada pin kejaksaan juga. Diduga pelaku juga mengaku sudah menjalankan aksinya sejak tahun 2016,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan diduga pelaku Dian Herdianto mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut untuk membayar hutang. “Uang itu digunakan untuk menutupi hutang piutan istri saya yang dulu di Jakarta,” katanya.
Adapun untuk atribut yang digunakan, Dian Herdianto mengaku bahwa hal itu didapatkan saat menjadi bagian dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. “Jadi honor di Kejari Jakarta Barat dari 1998 sampai 2016, dan ada juga saya bikin sendiri,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button