Jalan Amblas 30 Meter di Tegalwaru
-Saluran Air Warga Putus

KARAWANG, RAKA – Hujan deras yang mengguyur Kampung Parakanbadak, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, tidak hanya menyebabkan longsor dan banjir, tapi juga mengakibatkan jalan sepanjang 30 meter amblas.
warga Kampung Parakanbadak, Arif mengaku jalan amblas kerap terjadi di desanya jika musim hujan datang. “Saya sudah empat tahun tinggal di sini, tahun 2020 juga terjadi (jalan amblas),” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Dia melanjutkan, selain membahayakan, jalan amblas juga mengakibatkan saluran air warga terputus. “Otomatis saluran air tersendat. Ini merugikan warga, terutama bagi saya yang tidak bisa menyiram tanaman toge,” tuturnya.
Camat Tegalwaru Mahpudin mengatakan, perbaikan jalan amblas tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Kemarin pagi sekitar pukul 09.00, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang bersama tim telah mendatangi lokasi untuk meninau lokasi amblas. “Bencana ini sudah sering kali terjadi setiap hujan deras tanpa berhenti,” ujarnya.
Ia melanjutkan, akibat peristiwa ini, saluran air warga terputus. Akibatnya sejumlah warga yang mengandalkan saluran tersebut kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalau untuk jalan yang longsor tidak mungkin diperbaiki menggunakan anggaran desa. Perbaikan saluran air untuk masyarakat juga sudah termasuk ke dalam hitungan anggaran perbaikan dari PUPR,” paparnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi jalan amblas di Mekarbuana dan menginformasikan itu ke Dinas PUPR. “Semalam kita juga sudah pengecekan ke lokasi,” ujarnya.
Ia memaparkan, jalan amblas sepanjang 30 meter, lebar jalan 2 meter dengan tinggi satu meter. Saat ini lokasi tersebut masih dapat dilalui dengan kendaraan roda dua. “Kendaraan roda empat tidak bisa lewat,” tuturnya. (nad)