KLARI, RAKA- Bendungan Walahar, Kecamatan Klari merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat setiap hari Minggu, baik itu yang melakukan olahraga ataupun yang berkendara memakai motor. Dibalik indahnya sungai yang mengaliri Bendungan Walahar terdapat banyak jalan berlubang dan rusak yang memang sangat membahayakan pengendara, khususnya sepeda motor.
Nani, pengendara sepeda motor yang sering lewat jalan tersebut mengatakan, bahwa jalan dari mulai Desa Walahar sampai pertigaan Walahar memang banyak yang berlubang. “Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, cuma saya lihat memang belum ada perbaikan juga. Saya sangat sering lewat sini karena saya kerja selalu lewat sini. Ini sangat membahayakan sekali, karena banyak lubang dan kadang kita harus mengambil jalan yang seharusnya digunakan pengendara yang berlawanan arah demi menghindari lubang yang ada di jalan tersebut,” ungkapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/9).
Menurutnya, pemerintah seakan abai dengan rusaknya jalan menuju akses wisata Bendungan Walahar. “Terkesan sangat abai dan tutup mata karena sudah bertahun-tahun rusak. Saya berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan warganya,” tambahnya.
Sementara itu Rizki, pemuda Desa Walahar mengaku sempat mengusulkan ke kepala desa namun sampai sekarang belum ada perbaikan. “Saat itu saya pernah berdiskusi dengan kepala desa terkait jalan rusak tersebut. Beliau menjawab bahwa yang punya wewenang ialah pemerintah kabupaten sehingga pihak desa tidak bisa membetulkannya. Pihak desa pun mengaku sering sekali mengajukan perbaikan jalan tersebut, namun sampai sekarang belum ada tanggapan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Walahar belum bisa dimintai keterangan sampai berita ini diterbitkan, karena saat petugas Radar Karawang ke desa kepala desa tidak bisa ditemui. (cr8)
