Jalan Berlubang Mulai Diperbaiki, Persiapan Arus Mudik
KARAWANG, RAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang mulai melakukan perbaikan jalan berlubang. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan arus mudik lebaran 2022. Perbaikan jalan ini juga membuat jalan Cikampek-Klari macet.
Ade Syafrudin, kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan, kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas jalan Cikampek-Karawang, diakibatkan oleh perbaikan jalan. Perbaikan berupa pengaspalan jalan yang telah berlubang akibat kendaraan bermuatan berat. Selain itu, penyebab kemacetan pun terjadi akibat galian kabel dari PT. Telekomunikasi (Telkom). “Iya betul, sejak pagi sudah terjadi kemacetan. Itu karena banyaknya kendaraan contraflow. Jalan-jalan yang berlubang di sana juga saat ini sedang diperbaiki. Kabel-kabel dari Telkom juga menambah macet,” ujarnya, Senin (28/3).
Perbaikan seluruh jalan dilakukan untuk persiapan arus mudik Idul Fitri. Target perbaikan jalan akan dilaksanakan hingga tujuh hari sebelum hari raya. Hal tersebut untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat jalan rusak. Bukan hanya Jalan Pantura saja yang diperbaiki, jalan ke arah tol pun dilakukan perbaikan. “Kami pun telah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk melakukan perbaikan jalan yang menuju ke arah tol. Insya Allah seminggu sebelum lebaran jalanan sudah selesai diperbaiki semua. Supaya kecelakaan karena jalan rusak bisa di cegah dan diminimalisir,” ungkapnya.
Dikhy Prayoga, kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Karawang mengaku akan melakukan koordinasi dengan tim lalu lintas dan keselamatan. Kemudian ia pun akan melakukan pemasangan rambu lalu lintas di lokasi sekitar. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pengguna jalan. Langkah selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan pihak PUPR dan kepolisian. “Kami menganalisa dulu pastinya ke lokasi penyebab kemacetannya. Terus kami akan koordinasi dengan kabid lalin dan keselamatan. Selanjutanya barulah menempatkan anggota di titik kemacetan dan memasang rambu lalu lintas. Terakhir akan koordinasi juga dengan PUPR dan pihak kepolisian,” pungkasnya. (nad)