RUSAK: Seorang pengendara motor melewati keroakan di Jalan Ciwarak.
RAWAMERTA, RAKA – Lokasinya strategis, banyak dilalui pengendara motor namun kondisinya mengkhawatirkan. Jika hujan banjir dan licin. Itu gambaran Jalan Ciwarak perbatasan Ciwelut Panyingkiran, Desa Sekarwangi, Kecamatan Rawamerta.
Ujang (39) warga Ciwarak, Desa Sekarwangi, Kecamatan Rawamerta mengatakan, saat turun hujan Jalan Ciwarak perbatasan Ciwelut Panyingkiran jarang dilalui warga karena licin bahkan banjir. “Kalau hujan jalanan ini ngobak, sampai motor saya saja dituntun,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, jalan rusak sepanjang kurang lebih satu kilometer tersebut ramai dilalui masyarakat. Jalan inipun bisa digunakan jika ingin ke Pasar Rengasdengklok, dan yang ingin berkunjung ke Monumen Rawagede. “Kalau hari libur banyak yang lewat jalan ini, kecuali kalau musim hujan pasti sepi,” katanya.
Ujang berharap agar jalan rusak perbatasan Ciwarak-Ciwelut segera dapat diperbaiki, karena hanya beberapa kilometer lagi namun resikonya menghawatirkan. “Saya mah hanya bisa berdoa saja semoga jalan ini cepat bagus, soalnya cuma sedikit lagi,” katanya.
Hal serupa dikatakan Darsim (45) warga Sekarwangi, jalan perbatasan Ciwelut-Ciwrak masih ada yang jelek dan sampai saat ini belum juga diselesaikan. “Ini baru diturap saja. Dulu juga sama jalan ini hancur, tapi sekarang yang rusak tinggal satu kilometeran lagi,” pungkasnya. (mra)
