Jalan Coran Kampung Jungkur Berantakan
TEGALWARU, RAKA – Jalan coran Kampung Jungkur RT 01/01, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, semakin banyak yang retak. Kondisi jalanan yang hancur itu membuat warga kesal, karena dua tahun lebih belum kunjung diperbaiki. “Agar bisa dilalui dengan aman, saya dibantu aparatur desa, tambal pakai beskos dulu. Saya juga tidak tega melihat warga saya, terutama anak-anak sekolah yang berangkat pagi, suka terjatuh akibat jalan yang rusak itu,” ucap Yati Nurlitasari, kepala Desa Kutalanggeng, Jumat (15/3).
Diterangkan Yati, jalan rusak itu diakibatkan oleh pelaksanaan pekerjaan Turap Penahan Tanah (TPT) yang dibangun di bahu sungai tahun lalu. Sebab, aktivitas kendaraan berat mengakibatkan jalan menjadi rusak. Meski sempat ditegur, sampai saat ini belum kunjung diperbaiki. Padahal kondisi jalan rabat beton itu menjadi rusak, retak dan tanahnya kembali nampak. “Insya Allah akan secepatnya saya perbaiki untuk kenyamanan warga, saya enggak tega melihatnya,” tukasnya.
Dewi (32) warga sekitar mengaku, banyak pengendara roda dua terjatuh akibat jalan yang rusak itu. Bahkan, jalanan itu juga sering jadi lalu lalang anak sekolah. Memang, jalanan itu sering dilintasi roda dua, bahkan sudah delapan orang sepengetahuannya yang jatuh akibat kontur jalan yang tidak rata. “Mudah-mudahan kades baru bisa secepatnya memperbaiki jalan yang rusak. Sementara ini baru mengarug jalan yang berlubang kemarin,” jelasnya .
Rodin (40) pedagang sayuran, dia mengaku cemas saat melintas jalan Kampung Jungkur, soalnya jalan rusak. “Mungkin takut rusak juga sih, gak semua pedagang motornya bagus, kan kalau rusak jadi tekor dua kali,” pungkasnya. (yfn)