Jalan Juanda Langganan Banjir

BANJIR : Terlihat jalan Ir H Juanda, tepatnya di depan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cikampek kebanjiran. Pengendara harus hati-hati saat melintasi jalan tersebut.
KOTABARU, RAKA – Jalan Ir H Djuanda tepatnya di Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru jadi langganan banjir. Hal itu dikarenakan buruknya saluran air di jalan tersebut.
Kades Sarimulya Tatang Hidayat mengatakan, setiap hujan deras di Jalan Ir H Djuanda, tepatnya dari Rawamas menuju Pasar Cikampek pasti tergenang air. “Memang sudah langganan, kalau setiap hujan juga pasti tergenang, apalagi di depan SMAN 1 Cikampek,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (7/1).
Ia menambahkan, hal itu disebabkan karena drainase mampet sehingga saluran air tidak berfungsi dan airpun tumpah ke tengah jalan. “Selokan atau drainasenya saudah pada rusak, mampet karena banyak sampah mungkin, sehingga air tidak mengalir,” tambahnya.
Ia mengaku, selain memiliki titik rawan banjir, sepanjang tersebut dipenuhi pohon besar yang sudah merumur tua, pihaknya menilai hal tersebut dapat memabahayakan keselamatan pengendara saat melintasi jalan tersebut. “Apalagi sudah memasuki musim hujan, kondisi pohon akan lebih mudah rapuh dan jatuh, saya menghkawatirkan itu berdampak pada keselamatan pengendara,” ujarnya.
Masih dikatakannya, seharusnya jalan yang menjadi tanggung jawan pemerintah provinsi dapat segara mendapatkan perawatan, mulai dari perbaikan darainase sampai menebang pohon-pohon tua, sehingga dapat meminimalisir titik rawan kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. “Karena sudah beberapa tahun ini belum ada pengerukan sampah yang ada di drainase serta penebangan ranting pohon tua, kalau bisa secepatnya dilakulan sebelum ada korban,” katanya.
Sementara itu, Ahmad Sandi Wijaya (22), warga Desa Sarimulya mengungkapkan, meski jalan tersebut bukan menjadi tanggungjawab Pemkab Karawang, namun pemerintah kabupaten harus berupaya untuk mendorong sampai jalan yang dipenuhi pohon besar itu dilakukan penebangan sampai bersih dan memberikan kenyamanan pada pengendara. “Saya sih kurang ngerti siapa yang punya tanggung jawab masalah perawatan jalan, cuma saya selaku warga cuma mau dibersihkan saja sih, biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (mal)