Jalan Depan RSUD Berbahaya

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Pejalan kaki yang sering menyeberang jalan di depan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang, menyesalkan banyak pengendara roda dua yang mengebut. Mereka berharap Pemkab Karawang bisa membangun jembatan penyeberangan orang.
“Saya kebetulan mau tebus obat di apotek, karena ketersediaan obat yang dimaksud tidak ada, saya terpaksa beli di apotek seberang jalan. Cukup lama saya mau nyeberang, karena banyak motor ngebut,” ungkap Iroh (34) warga Kampung Bakanmaja, Kecamatan Kotabaru kepada Radar Karawang, Kamis (8/8).
Ia mengaku menyeberang jalan depan RSUD Karawang cukup berbahaya, terlebih dirinya perempuan. Dia pun akhirnya meminta tolong tukang ojek yang mangkal depan rumah sakit, agar bisa menyeberang jalan.
Hal senada diterangkan oleh Sakti (37) tukan ojek, dia membenarkan kebanyakan pengendara ngebut saat melintasi jalan tersebut. Padahal sudah jelas di tempat itu adalah rumah sakit yang dipastikan banyak orang lalu lalang. “Padahal sudah dipasang zebra cross, tapi masih saja mereka kebut-kebutan , apalagi kalau malam hari,” ujarnya.
Dugaannya, karena jalur itu cukup panjang sehingga membuat pengendara seenaknya menancap gas. “Sempat ada orang yang mau beli obat terserempet motor. Beruntung tidak berakibat fatal. Cuma lecet saja dan memar di kaki,” jelasnya.
Kepala Humas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan pembuatan jembatan penyeberangan ada di Dinas Perhubungan. “Coba saya akan berkoordinasi dengan stakeholder yang berkompeten dengan kondisi itu. Sementara saya juga akan bicarakan hal itu dengan pimpinan juga,” tuturnya. (yfn)