Jalan Gempol Ditanami Pohon Pisang
BANYUSARI, RAKA – Merasa kesal dengan kondisi jalan yang rusak. Warga Gempol, Kecamatan Banyusari menanami pohon pisang dijalan yang berlubang tersebut.
“pas saya lewat ada jalan berlubang yang ditanami pohon pisang, ini bukti kekesalan warga,” ujar Ketua Komisi III DPRD Karawang Elievia Khrissiana, kepada Radar Karawang, Jumat (7/12).
Ia menyampaikan, pemerintah harus segera menindaklanjuti kondisi tersebut. Jangan sampai persoalan itu menjadi presedan buruk bagi warga. “Pemerintah harus hadir, ini wajib ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sebagai Ketua Komisi III DPRD Karawang ia mengaku geram dengan lambanya tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Hal itu bisa dilihat dari penanaman pohon yang dilakukan oleh warga. “Harusnya malu yah, sampai warga nanam pohon di tengah jalan,” ujarnya.
Ia berjanji apa yang dilihatnya tersebut akan segera disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bisa segera diselesaikan. Bahkan jika tidak ada tindaklanjut ia sendiri yang akan mengontrog dinas terkait. “Kami akan tanyakan ini, kenapa sampai dibiarkan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kondisi tersebut hanya salahsatu potret saja, di pedesaan jauh lebih parah. Oleh karenanya tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk leha-leha dalam bekerja, harus cepat tanggap dan tepat sasaran. “Apalagi ini sudah akhir tahun, jangan sanmpai ada anggaran tersisa, itu memalukan, berarti gak bisa kerja,” ujarnya.
Salah seorangw arga Banyusari yang kerap melintasi jalan tersebut, Rahmat menyampaikan, akses jalan Cikalong-Cilamaya memang dibeberapa titik kondisinya sudah rusak. Oleh karenanya pemerintah harus turun tangan untuk bisa segera membetulkan jalan tersebut. “Sudah banyak yang rusak, padahal jalur utama, jangan sampai menunggu korban dulu,” pintanya lelaki yang merupakan warga Gembongan, Kecamatan banyusari.
Sementara hingga berita ini ditulis, pihak Dinas PUPR Karawang belum memberikan keterangan, meski Sekretaris Dinas PUPR Asep Hazar sudah dikonfirmasi. (zie)