KARAWANG, RAKA – Lurah Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat Suryadi pusing tujuh keliling karena ulah pembuang sampah. Dia geram karena Jalan Gempol Raya, dijadikan tempat membuang sampah. Alhasil sampah berserakan di sepanjang jalan itu.
“Saya juga sangat kesal, bahkan berkali-kali aparatur pemerintahan saya seperti RT dan RW saya kerahkan untuk melakukan kerja bakti, agar bahu jalan Gempol terbebas dari sampah. Eh masih saja banyak paparan sampah. Jujur kesal,” ungkapnya.
Ia menegaskan akan menindak tegas jika ada warga yang sambil bawa kendaraan membuang sampah di lokasi itu. Pada kesempatan rapat mingguan pun pernah dibahas agar petugas sigap jika ada indikasi orang yang buang sampah, sambil melintas agar dikejar guna dimintai pertanggungjawaban.
Ketua LPM Kelurahan Tanjungpura Abdul Ajiz mengatakan, akan membuat tim yang terdiri dari aparatur kelurahan agar bisa melakukan pencegahan, agar jangan ada lagi warga yang buang sampah di lokasi itu.
Memang, terang Ajiz, di lokasi itu ada tempat pembuangan sampah sementara. Tapi setiap dua hari pasti akan dilakukan pengambilan sampah dari angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang.
“Nah sampah biasanya dibuang gunakan plastik, yang parahnya plastiknya terbawa angin. Akhirnya terpaparlah di sepanjang jalan Gempol, kesannya seperti jorok,” jelasnya.
Dwi (30) warga sekitar mengatakan, sampah itu bukan berasal dari warga sekitar. Sampah itu dibuang sambil melintas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ia pun mengaku bahwa sampah yang dibungkus kadang juga suka dirobek- robek oleh pemulung, yang hanya mengambil sampah yang bisa diambil.
“Akhirnya sampah pun tercerai berai jadi berantakan di bahu jalan, ya kami juga kesa,” ucapnya.
Dari pantauan Radar Karawang, sampah terpapar hingga 10 sampai 20 meter. Sementara sampah didominasi oleh plastik bungkus makanan ringan, serta bungkusan plastik berisi sampah yang berserakan. (yfn)
