KLARI, RAKA – Jalan Raya Klari tepatnya yang memasuki wilayah Desa Gintungkerta RT 22/05, membahayakan para pengguna jalan. Pasalnya kondisi jalan licin akibat tanah merah yang berasal dari truk proyek yang keluar masuk di Gintungkerta.
Saepul Ilham (33), warga Dusun Puri Kosambi 1, Desa Duren mengatakan, pengendara harus berhati-hati saat melintas jalan Gintungkerta atau bunderan Klari tersebut. Pasalnya banyak dipenuhi tanah merah akibat truk yang keluar masuk pada proses pembangunan yang dilakukan tidak jauh dari bunderan klari. “Saya juga gak tahu lagi pembangunan apa, banyak mobil truk keluar masuk, jadi banyak tanah merah ke tengah jalan, udah gitu licin banget,” ucap Saepul, kepada Radar Karawang, Kamis (27/3).
Saepul menambahkan, sudah berkali-kali ia melihat pengendara lain terjatuh karena tergelincir akibat tanah merah. “Sering banget saya lihat, kebanyakan ibu-ibu yang terjatuh, soalnya licin banget apa lagi musim hujan begini, makin licin saja jalanya,” tambahnya.
Ia menegaskan, seharusnya pihak yang melakukan pembangunan bertanggungjawab dengan banyaknya tanah yang berserakan di tengah jalan, minimal membersihkan tanah tersebut agar tidak berserakan dan membuat jatuh para pengendara. “Ya harus tanggunjawab dong, bersihin jalanya, jangan sampai ada korban yang serius nantinya,” tegasnya.
Saat Radar Karawang mengkonfirmasi kepada pihak yang sedang melakukan pembangunan, tidak ada yang dapat dikonfirmasi, menurut pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut, penanggungjawab pembangunan tidak sedang ada di tempat. “Saya gak tau apa-apa, coba tanya saja sama bosnya,” pungkasnya. (cr3)
