Jalan Interchange Kalihurip tak Terawat
CIKAMPEK, RAKA – Jalan Interchange Kalihurip bisa diibaratkan sebagai wajah Cikampek. Karena, jalan ini merupakan pintu masuk ke Cikampek dan Karawang. Tapi, kondisinya seperti tidak terawat. Tanpa penerangan jalan umum (PJU) dan banyak semak tinggi disamping jalan sehingga terkesan semerawut.
Pujianto Pjs Kepala Desa Kamojing, menginginkan agar tanah disepanjang Jalan Interchange Tol Kalihurip itu ditata dan dikelola dengan baik. Tanah sepanjang PT Keihin sampai dengan gerbang kawasan Mandala itu kini dipenuhi oleh semak-semak tinggi dan tidak elok untuk dipandang. Untuk itu, ia berkeinginan agar lokasi tersebut ditata dan dikelola agar menjadi potensi pendapatan, baik untuk pemerintah daerah ataupun bagi warga sekitar. “Di sana itu kan gerbang tol. Tempat keluar masuknya kendaraan dari berbagai daerah. Seharusnya di lokasi tersebut dibuat rapi dan ditata dengan baik,” kata Pujianto, kepada Radar Karawang, Senin (18/2).
Dia berharap, Pemerintah Daerah Karawang bisa mengupayakan agar tempat tersebut tidak hanya dijadikan lahan kosong yang tidak berfungsi. “Saya berharap adanya penataan serta pengelolaan. Karena itu kan juga menjadi perwajahan Cikampek,” harapnya.
Dikatakan Pujianto, jika tempat tersebut bisa difungsikan dan bahkan dikelola dengan baik, banyak manfaat yang akan didapatkan. Selain perwajahan Cikampek yang akan menjadi lebih bersih, rapi dan tertata dengan baik. Peningkatan perekonomian juga akan bisa didapatkan bagi masyarakat sekitar ataupun pemerintah. “Di situ kan ada jalan yang tidak difungsikan. Jika lahan yang berada diantara jalan utama dan jalan yang tidak difungsikan itu dikelola dan ditata. Setidaknya akan terlihat lebih indah dan memberikan kesan bahwa Cikampek itu dikelola dengan baik oleh pemerintahnya,” kata pujianto.
Hal sederhana yang bisa dilakukan, lanjut Pujianto, salah satunya adalah memberikan penerangan jalan di jalur tersebut. Kemudian menata lahan yang kosong itu sebagai kegiatan perekonomian. “Setelah ditata dengan baik, bisa juga kerjasama dengan pedagang tanaman hias untuk meminimalisir biaya perawatan. Yang penting Cikampek terlihat baguslah. Jangan seperti sekarang,” ujarnya.
Selain itu, jika sudah dilakukan penataan bukan tidak mungkin lahan tersebut juga bisa dijadikan sebagai salah satu tempat perekonomian di Cikampek. “Misalnya dibuat tempat kuliner juga saya yakin itu cocok. Tempat itu sangat strategis terlebih bagi orang yang berada di kawasan ketika jam istirahat,” tambahnya.
Sementara, Camat Cikampek, Syueb Sulaiman menyampaikan, Jalan Interchange Tol Kalihurip masuk wilayah dua desa, yaitu Desa Kamojing dan Desa Kalihurip. Jika ingin mengajukan pembenahan, maka silahkan pemerintah desa mengajukan surat melalui kecamatan. “Tinggal bikin surat layangkan ke saya tembusan ke bupati. Apakah akan difungsikan untuk apa atau bagaimana nantinya,” kata Syueb.(nce)