DIPERBAIKI: Pekerja tengah sibuk memperbaiki kerusakan jalan. Untuk sementara waktu, jalan ini tidak bisa dilewati karena terhalang kendaraan barang yang mengangkut material.
KARAWANG, RAKA – Masyarakat Karawang yang akan ke Bekasi melalui jalur selatan harus berhati-hati. Soalnya, jalan di perbatasan Karawang-Bekasi belah dan kini sedang diperbaiki.
Jalan amblas sepanjang 70 meter di jalur Karawang-Bekasi melalui jalur selatan. Meski masuk di wilayah Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, jalan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Telukjambe Barat. Kini, jalan sedang diperbaiki, tiang pancang sudah dipasang di bantarang Sungai Cibeet. “Penanggulangan jalan ambles, jalan amblas sekitar 70 meter,” ujar Heriansyah (29), koordinator lapangan I, Rabu (3/3).
Proses penanggulangan diperlukan waktu selama satu minggu. Kejadian tersebut diakibatkan adanya tanah hidup di bawah jalan. Selain dilakukan pemasangan tiang pancang, saat ini pun dilakukan pemasangan batu-batu berkawat untuk menahan tanah agar tidak longsor. Penanggulangan ini dibantu oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Jalan yang dikerjakan seluas 100 meter,” terangnya.
Terdapat hambatan yang dialami pekerja, yakni takut terjadi jebolnya tanggul Sungai Cibeet. Pekerjaan ini pun telah melibatkan karang taruna dan aparatur setempat. Pengembang tidak akan diberikan sanksi saat terjadi telatnya waktu penanggulangan. “Sebelumnya, jalan tersebut tidak diperbolehkan untuk jenis kendaraan besar,” paparnya.
Sahrudin (46), petugas lapangan mengatakan, kejadian ini bukan yang pertama tapi sudah berulang kali. Penanggulangan tersebut berfungsi untuk mencegah hal yang sama terjadi kembali. Pekerjaan telah berlangsung sejak Minggu (28/2). Selain ketakutan yang dialami, terdapat juga hambatan yang lain yakni intensitas curah hujan yang masih tinggi. “Ya makanya kita permanen pakai pemasangan tiang pancang. Hambatan sih kita takut kalau bakal terjadi tanggul yang jebol dan hujan yang masih terus menerus,” pungkasnya. (cr6)
