Jalan Mekarbuana Dipenuhi Tanah
DIPENUHI TANAH : Jalan utama Desa Mekarbuana dipenuhi tanah bekas galian. Kondisi itu akan sangat membahayakan pengendara yang melintas, terlebih saat hujan mulai turun.
TEGALWARU ,RAKA – Jelang musim penghujan, jalan utama Desa Mekarbuana dipenuhi material tanah bekas galian. Hal itu mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.
“Memang betul kang, itu bekas pengerukan yang rencananya akan dibangun rumah, tapi karena belum ada biaya bangun rumah, maka mereka sementara belum bisa melaksanakan pembangunan rumahnya,” terang Jaji Maryono, Kades Mekarbuana, kepada RAKA, Jumat (25/10).
Dia mengaku akan secepatnya berkoordinasi dengan pemilik lahan agar bekas galian tersebut tidak mengotori badan jalan, dengan demikian, saat turun hujan tidak berdampak bagi pengguna jalan. “Harus bersih biar gak jadi penyebab kecelakaan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat, H. Dede menerangkan, ada beberapa titik lahan yang dikeruk akan dibangun rumah dan pembangunan perluasan tempat wisata Kampung Turis, tepatnya di atas Curug Dalang.
Ia pun menerangkan, sebenarnya pembangunan tengah berjalan. Mungkin akan selesai sebelum masuki musim penghujan. “Nanti juga akan dibangun sih kang, enggak lama lagi, dan memang kemarin pengerukan terkendala bebatuan yang besar, tapi itu sudah hampir rampung dikerjakan,” katanya.
Terpisah, warga lainnya, Doni (33) berharap, pemilik lahan bisa secepatnya membereskan bekas galian tersebut, karena khawatir menggangu aktifitas masyarakat yang melintas jika material menutup jalan, terlebih jalan tersebut merupakan jalan utama Desa Mekarbuana menuju arah Kampung Sirnaruju. “Kalau sampai terputus, maka ada berapa warga yang terkena dampak kang, ya sekitar 200 KK yang bisa terkena imbas, harapannya, pemerintah juga bisa melakukan teguran,” pungkasnya. (yfn)